37 Warga Perumahan Griya Melati Positif, Bima Arya: 157 Orang Kontak Erat

Sekedar informasi, sebelumnya kasus positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bogor ada sebanyak 25 orang, namun kini jumlahnya bertambah menjadi 37.

Andi Ahmad S
Minggu, 23 Mei 2021 | 06:55 WIB
37 Warga Perumahan Griya Melati Positif, Bima Arya: 157 Orang Kontak Erat
Tim gabungan Satgas Penanganan COVID-19 yakni anggota TNI, Polri, dan Satpol PP melakukan peyemprotan disinfektan di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Rabu (19/5/2021). (ANTARA/HO/Polresta Bogor Kota)

SuaraBogor.id - Kasus positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bogor kembali bertambah, kali ini ada sebanyak 37 orang dinyatakan positif Covid-19, Hal itu tentunya menjadi perhatian Wali Kota Bogor Bima Arya.

Sekedar informasi, sebelumnya kasus positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bogor ada sebanyak 25 orang, namun kini jumlahnya bertambah menjadi 37.

Bima Arya mengatakan, ada sebanyak 157 warga Perumahan Griya Melati Bogor yang terdeteksi kontak erat dengan pasien Covid-19.

"37 orang ini didapat dari pemeriksaan Satgas Covid-19 Kota Bogor terhadap 157 warga yang sempat memiliki kontak erat," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, dilansir dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Minggu (23/5/2021).

Baca Juga:32 Nakes di Cilacap yang Terkonfirmasi Positif Covid Dikarantina Terpusat

Dari 37 orang yang telah dinyatakan positif, mereka berasal dari 15 rumah yang berbeda di Perumahan Griya Melati Bubulak. Bima Arya juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melakukan kajian mendalam terkait kasus positif covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak itu.

Dirinya mengaku khawatir, jika virus covid-19 yang menjangkit 37 warga Perumahan Griya Melati Bubulak itu, merupakan mutasi covid-19 varian baru mengingat proses penyebarannya yang tergolong cepat.

"Kami khawatir ini virus covid-19 jenis baru. Maknanya kami minta Dinas Kesehatan untuk mendalami ini. Karena penyebarannya cepat dan penularannya banyak. Makannya saya kira kita perlu ambil langkah-langkah khusus," ucapnya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dari unsur kepolisian pihaknya menerjunkan empat orang personel yang akan mengawasi interaksi warga Perumahan Griya Melati Bubulak dengan orang luar.

Bahkan, penjagaan juga bakal dilakukan petugas selama 24 jam untuk membatasi aktivitas warga dan petugas yang keluar masuk ke dalam Perumahan Griya Melati Bubulak.

Baca Juga:ABK Asal Filipina di Cilacap Positif Covid-19 Varian India B.1617.2

"Kami telah memberlakukan karantina wilayah secara mikro di Perumahan Griya Melati Bubulak. Tujuannya tentu untuk membatasi mobilitas masyarakat, demi menekan potensi penyebaran covid-19," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menutup akses masuk dan keluar Perumahan Griya Melati Bubulak pada pukul 21.00 WIB. Bahkan pada pukul 21.00 WIB, tidak boleh ada aktivitas apapun di dalam komplek Perumahan Griya Melati Bubulak.

"Tentunya sesuai treatmen karantina wilayah lewat pukul 21.00 WIB tidak boleh ada aktivitas. Termasuk belanja online. Bahkan segala macam aktivitas akan kami batasi dan awasi. Siapapun yang masuk akan kami catat bertemu dengan siapa," tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan, dan patuh terhadap kebijakan dan ketentuan pemerintah dalam penanganan covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini