SuaraBogor.id - Jumlah gempa di Indonesia selama 2020 turun drastis jika dibandingkan dua tahun sebelumnya, demikian dikatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), seperti dilansir Antara, Selasa (29/12/2020).
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan selama 2020 telah terjadi sebanyak 8.264 gempa tektonik di Tanah Air. Jumlah itu mengalami penurunan jika dibandingkan 2019 dengan jumlah 11.515 kali dan sebanyak 11.920 kali di 2018.
"Dan gempa yang dirasakan tercatat sebanyak 754 kali. Perlu diketahui gempa kekuatan di bawah magnitudo 5 juga ada dirasakan," kata Daryono, sembari mengingatkan bahwa gempa dengan magnitudo kecil juga ada yang dirasakan oleh masyarakat, karena kedalamannya yang dangkal.
Lebih lanjut jika dilihat dari kekuatan, gempa dengan magnitudo 5 selama 2020 juga turun dibandingkan selama 2019 dan 2018. Tahun ini, ada 244 gempa dengan magnitudo 5 ke atas, sementara di 2019 gempa dengan kekuatan di atas 5 terjadi sebanyak 344 kali dan 297 kali pada 2018.
Baca Juga: Ini 5 Wilayah Paling Sering Diguncang Gempa selama 2020
Gempa bumi terjadi paling banyak pada Maret 2020 dengan total 965 kali kejadian, diikuti 804 kali pada Agustus, dan paling sedikit 518 pada Januari 2020.
Berdasarkan grafik gempa bumi per tahun, kejadian gempa bumi terjadi fluktuatif dari 2008 hingga 2012. Kemudian pada 2013 BMKG melihat ada tren kenaikan yang puncaknya pada 2018 dengan 11.920 kejadian.
BMKG juga membeberkan lima klaster yang paling sering diguncang gempa selama 2020. Kelimanya adalah Barat Aceh; Bali-Lombok-Sumbawa-Sumba; Sulawesi Tengah-Gorontalo; Maluku Utara; dan Seram.
Sayang Daryono, tidak membeberkan jumlah gempa yang terjadi di lima klaster tersebut.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kemungkinan Erupsi Eksplosif Menguat
Berita Terkait
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor
-
Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel
-
AI Jadi Kunci Sukses Media Daring? Suara.com Bagi Tips dan Triknya