SuaraBogor.id - FPI punya simpatisan militan menyebabkan FPI berpotensi jadi partai kuat. Bahkan FPI bisa kuasi parlemen di Pilpres 2024 dengan modal itu.
Hal itu dikatakan Bossman Mardigu. Sehingga dia sarankan FPI jadi partai setelah dibubarkan 30 Desember 2020 lalu.
Dengan berubah menjadi parpol, menurut Mardigu, bentuk perjuangan FPI akan naik kelas level yang lebih tinggi.
Bossman Mardigu menyarankan setelah lahir jadi parpol, sebaiknya eks FPI gas konsolidasi dengan parpol lainnya untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden gitu.
Baca Juga: Keras Lur! Sosok Ini Sebut FPI Sumber Kejahatan Kemanusiaan dan Teroris
“Setelah menjadi partai, konsolidasikan kekuatan lainnya misalnya PBB-nya Pak Yusril, Partai Berkarya dan lain sebagainya di bawah panji-panji FPI. Jangan-jangan angka 10 persen di tangan suara rakyat tersebut,” ujarnya.
Pengusaha nasional bernama lengkap Mardigu Wowiek itu merespons FPI jadi ormas terlarang di Indonesia. Bossman Mardigu memandang pelarangan FPI ada sisi positifnya, bisa memunculkan kekuatan FPI naik setingkat lebih tinggi dan berpengaruh.
“Di sini calon presiden sangat terseleksi karena harus melalui mekanisme partai. Calon bagus tak berpartai tidak ada akses masuk ke partai dan tiak mau negosiasi kepentingan partai, ya akan terus menjadi di luar sistem bernegara parlementer ini,” ujar Mardigu.
Maka dengan modal pendukung fanatik, FPI bisa berubah menjadi parpol untuk bisa bertarung dalam sistem Pemilu.
“Jangan buat lagi FPI ormas lagi ke depannya. Jangan buat ormas front ini itu lagi. Inilah peluang berikutnya lompatan Anda para pejuang tadi ke level yang harus berani Anda lakukan. Dirikan partai, rebut suara di parlemen sehingga Anda menjadi terlegitimasi kekuatannya dan amal baktinya,” jelas Bossman Mardigu di akun media sosialnya.
Baca Juga: Ade Armando: FPI Sumber Kejahatan Kemanusiaan Biadab, Mereka Teroris!
Mardigu menunjukkan parpol kecil bisa kok menjadi parpol besar. Lihat kasus perkembangan Partai Demokrat dengan ikon SBY-nya.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
-
Harlah ke-52, PPP Introspeksi Total Usai Gagal di Pemilu 2024
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays