SuaraBogor.id - Visibilitas yang terbatas jadi alasan utama mengapa kita harus lebih berhati-hati saat berkendara di musim penghujan. Selain itu, pengemudi juga harus memerhatikan batas kecepatan kendaraan saat berkendara di jalanan licin.
Diketahui sebelumnya, saat hujan, permukaan jalan akan lebih licin dari biasanya. Untuk itu jangan sekali-kali memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, karena akibatnya bisa sangat berbahaya.
Dikatakan oleh Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia yang juga memiliki pelatihan berkendara defensive driving Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar, batas minimum ketika berkendara musim hujan dan jalan licin, yakni 30 km per jam dengan maksimum kecepatan mencapai 60 km per jam.
“Kecepatan maksimum kalau hujan deras itu paling aman di 50 sampai 60 km/jam, kondisinya di jalan tol dengan visibilitas yang buruk akibat hujan deras ya,” ujarnya, dikutip dari laman Mitsubishi Motors.
Baca Juga: Chacha Sherly Meninggal Karena Kecelakaan, Ini Tips Aman Saat Berkendara
Selain itu, Rifat juga mengingatkan pentingnya untuk memastikan rem dalam kondisi prima. Karena jika tidak dalam kondisi prima, hal tersebut dapat memicu kejadian yang tidak diinginkan.
Tidak seperti saat kondisi cuaca normal, berkendara di tengah turunnya hujan membuat kendaraan tidak bisa mengerem secara maksimal.
Jarak aman pengereman yang ideal saat kondisi normal adalah 3 detik, sementara di saat hujan turun maka jarak aman tersebut ditingkatkan menjadi 4-5 detik, tergantung dengan kondisinya.
“Untuk jarak aman saat kondisi jalan licin akibat hujan, harus sekitar 4 sampai 5 detik. Kalau pas jalanan kering itu kan sekitar 3 detik ya. Tapi ini tidak bisa dihitung dengan ukuran berapa meter, karena tergantung pada kecepatan mobil itu sendiri. Maka itu, agar tetap aman saat hujan sebaiknya diberi jarak yang lebih jauh,” sambungnya lagi.
Menjaga jarak aman bukan hanya masalah waktu saat mengerem, jarak pandang yang terganggu juga terkadang membuat pengendara tidak siap untuk mengerem secara spontan akibat jalan yang licin.
Baca Juga: Pastikan Seatbelt Bunyi Ceklik, Ini Tips Berkendara dari Garda Oto
Faktor lain, mengemudi saat turun hujan juga membuat cengkraman ban terhadap permukaan aspal akan berkurang.
Berita Terkait
-
Berkendara Nyaman dan Aman di Jalan Beton, Ini Tipsnya
-
Rem Mobil Kurang Pakem? Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Pemudik Wajib Tahu! Ini Penyebab Ngantuk Saat Berkendara Jauh dan Cara Mengatasinya
-
Berkendara Saat Puasa? Ini 7 Tips Agar Tetap Fit dan Fokus!
-
Ngantuk Saat Puasa? Ini Jurus Jitu Berkendara Aman di Bulan Ramadan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga