Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Ummi Hadyah Saleh
Rabu, 13 Januari 2021 | 07:32 WIB
Presiden NKRI Joko Widodo dalam Google4ID 2020 [Google4ID 2020].

SuaraBogor.id - Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 sinovac, Rabu (13/1/2021). Jokowi divaksinasi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, vaksinasi terhadap Jokowi dilakukan di Istana Kepresidenan.

Klaimnya, Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang akan disuntik vaksin corona.

Nantinya masyarakat bisa menyaksikan proses penyuntikan vaksin kepada Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Jam 10 Hari Ini, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Corona dan Disiarkan Live

"Pagi pukul 10.00 WIB. Nanti ada live streaming," ujar Heru saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/1/2021) malam.

Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa melakukan simulasi vaksinasi Covid-19, Jumat (8/1/2021) / [Foto Humas Pemkab Gowa]

Nantinya, dokter Kepresidenan dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto yang akan melakukan penyuntikkan terhadap orang nomor 1 di Indonesia itu.

Heru pun tak merinci siapa nama dokter kepresidenan yang akan menyuntik Jokowi.

"Dari dokter kepresidenan," tutur dia.

Tak hanya itu, Heru menuturkan semua yang akan divaksin termasuk Jokowi harus istirahat yang cukup dan sarapan terlebih dahulu.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19 Pukul 10.00 WIB, Jokowi Disarankan Harus Sarapan

"Semua yang divaksin cukup tidur dan disarankan sarapan lebih dahulu," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi akan dimulai pada, Rabu (14/1/2021).

Ia memastikan dirinya akan menjadi orang yang pertama divaksinasi.

"Nanti yang pertama kali disuntik saya," ujar Jokowi dalam Pemberian Bantuan Modal Kerja di halaman tengah, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan alasan dirinya mau menjadi orang pertama divaksin, karena ingin menunjukkan bahwa vaksin aman dan sudah melalui uji klinis.

"Saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali dua kali, sudah diuji," ucap dia.

Load More