SuaraBogor.id - Kronologis JK Positif COVID-19. JK kini dirawat di Kota Payakumbuh.
JK adalah Jhon Kenedi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Payakumbuh.
Kadis yang karib disapa JK itu mengaku saat ini dirinya tengah melakukan isolasi mandiri di rumah. Diakuinya, dalam beberapa hari terakhir ia demam dan indra penciumannya menjadi lemah.
JK pasien COVID-19 bersama 16 warga di Kota Payakumbuh, Sabtu (23/1/2021).
JK sudah sepekan demam. Hingga dinyatakan positif COVID-19.
"Saya sudah satu minggu ini sakit demam dan pada Kamis (21/1) saya memutuskan untuk melakukan tes dan hari ini saya dinyatakan positif Covid-19," kata Jhon Kenedi ketika dihubungi, Sabtu (23/1/2021).
Dilansir Klikpositif.com--jaringan Suara.com, jumlah itu membuat Kota Payakumbuh kembali mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan.
"Sampai sekarang saya belum dapat menerka dari mana saya tertular. Saya sudah semaksimal mungkin untuk menjaga diri dan mematuhi protokol Covid-19," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar seluruh masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan baik menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.
Baca Juga: Kapasitas RS di Jakarta Tembus 80 Persen, Kemenkes: Ini Mengkhawatirkan
"Mari bersama-sama menjaga diri sendiri dan orang yang dicintai. Semaksimal mungkin patuhilah aturan protokol kesehatan, mudah-mudahan kita bisa cepat terlepas dari pandemi ini," kata JK.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal mengatakan, selain Kadis Kominfo, pada Sabtu (23/1/2021) ini tercatat ada penambahan 15 kasus lainnya dan sembuh empat orang.
Total saat ini sudah ada 729 warga Payakumbuh yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara yang sembuh sampai saat ini sebanyak 613, meninggal sembilan orang, 96 melakukan isolasi dan dua masih dalam perawatan. Total tes swab yang telah dilakukan di Payakumbuh saat ini sebanyak 12.801.
Pihaknya juga terus melakukan tracing dan traking guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Randang itu.
"Petugas terus berusaha melakukan swab kepada sebanyak-banyaknya orang yang pernah berkontak dengan pasien positif," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul
-
5 Nama Pelatih Timnas Indonesia Sudah Dikantongi BTN, Siapa Saja Mereka?
-
Melawan Arus hingga Bonceng Tiga, Pelajar di Bogor Kena Hukuman Fisik 150 Kali Push Up