SuaraBogor.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan memiliki tanggungjawab membangun masyarakat, khususnya kelompok remaja ditataran fisik.
Hal tersebut ia ucapkan dalam rangka Hari Gizi Nasional 2021. Contoh penerapan tersebut adalah program makan satu piring nutrisi lengkap serta kampanye hidup bersih sehat serta rajin olahraga.
"Pembangunan manusia dimulai dari fisik diikuti ketataran akal di mana kita akan menghasilkan orang yang pintar atau tidak pintar. Dilanjutkan ditataran hati di mana tahu mana indah dan tidak. Dan diselesaikan paripurna ditataran jiwa. Di mana kita tahu yang dilakukan benar, bermanfaat atau tidak."
"Keempat tataran harus dibangun besama. Kemenkes punya tanggungjawab besar untuk ," kata Menkes Budi.
Baca Juga: Menkes Tak Percaya Data Depkes, Rocky Gerung: Menteri Sebelumnya Bohong?
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kesehatan remaja menjadi penentu masa depan perekonomian Indonesia.
Saat ini Indonesia telah masuk dalam jajaran negara 20 ekonomi terbesar di dunia yaitu G20 dan berada di peringkat ke 15.
Menurut Menkes Budi, Indonesia bisa masuk 5 besar ekonomi dunia asal kesehatan remaja diperhatikan dengan baik.
"Tahun 2050 banyak orang memprediksi Indonesia masuk G5," kata Menkes Budi dalam perayaan Hari Gizi Nasional ke-61 melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Senin (25/1/2021).
Ia melanjutkan, ada 45 juta remaja Indonesia atau setara dengan 20 persen total populasi Indonesia keseluruhan.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2021: Tiga Masalah yang Intai Remaja Penerus Bangsa
Jumlah generasi muda yang cukup banyak itu, lanjutnya, menjadi penentu penting dalam pendapatan Gross Domestic Product (GDP) negara di masa depan.
Mantan wakil menteri BUMN itu menjelaskan, GDP dihitung dengan menjumlahkan total pendapatan semua perusahaan Indonesia dan setiap individu di Indonesia. Jumlah GDP Indonesia sekarang berjumlah Rp 14.000 triliun per tahun.
"Kaitannya dengan Hari Gizi Nasional ini, saya terinformasi Hari Gizi Nasional ke-61 ini ingin fokus ke remaja agar bebas anemia," kata Menkes Budi.
"Generasi muda bisa sangat mendongrak GDP, akan mendorong ranking ekonomi negara tersebut di tataran dunia nantinya, artinya kalau kita benar urus dari sekarang," imbuh Menkes Budi.
Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya asupan gizi remaja yang harus terpenuhi dengan baik. Sehingga mereka akan memiliki fisik yang kuat.
Berita Terkait
-
Waskita Karya Garap RSUD Kubu Raya, Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking
-
Klarifikasi Kemenkes soal Rencana Menkes Budi Tukang Gigi Praktik di Puskesmas: Kesalahan Istilah
-
Menkes Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Tetap Jalan Selama Ramadan
-
Beban RSK Dharmais Berat, Menkes Dorong Layanan Kanker ke 34 Provinsi
-
Ajak Orang Kaya Penyintas Kanker Berobat ke RSK Dharmais, Menkes: Bisa Subsidi Pasien Tak Mampu
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga