SuaraBogor.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dituding rasis sampai dituduh sebagai kadrun. Tudingan dan tuduhan ini ditampilkan Susi Pudjiastuti dalam Twitternya setelah heboh dia ajak publih unfollow twitter Abu Janda atau Permadi Arya terkait ujaran Islam arogan.
Tudingan pertama yang Susi Pudjiastuti bagikan adalah capture netizen bernama Jean Ibrahim yang mendukung Susi, meski bertato. Namun dukungan itu dibalas sinis oleh @Biechar_zoel.
"Orang dari zaman beliau belum jadi menteri sudah seperti itu hingga sampai beliau tidak jadi menteri pun sama, rasis. Tapi kenapa baru sekarang?" kata @Biechar_zoel.
Susi Pudjiastuti pun bingung dengan memberikan komentar tanda tanya sampai seru.
"???!!!??!!???!!!???!!!??" tulis Susi 30 Januari 2021.
Lalu Susi Pudjiastuti pun diserang sebagai kadrun. Dalam capture Twitter itu, Susi ditampilkan berfoto dengan anak Presiden Soeharto, Siti Hardijati Rukmana dan Titiek Soeharto.
"Nah benarkan kadrun yang menyamar @Susipudjiastuti," kata netizen @ichwankalimasad.
Susi pun komentar santai.
"Wong nyamar kok pake muka asli," tulis Susi dengan pasang emotion tertawa.
Baca Juga: Unfollow Abu Janda, Susi Dibela Soal Tato, Denny: Hidup Memang Seanjing Itu
Susi Pudjiastuti ajak warnganet unfollow Twitter Abu Janda atau Permadi Arya. Susi Pudjiastuti menganggap ocehan Abu Janda soal Islam arogan ganggu dan bukan hal baik.
Susi Pudjiastuti membalas sebuah berita soal ocehan Islam arogan Abu Janda.
"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya di masa sulit pandemic, hal-hal yang tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai," kata Susi di akun Twitter @susipudjiastuti.
Pernyataan Permadi Arya alias Abu Janda terkait Islam arogan berbuntut panjang. Pegiat media sosial ini belakangan kian terpojok setelah sejumlah tokoh Islam ramai-ramai mengkritik ucapannya.
Kebanyakan dari mereka menilai, Abu Janda salah dalam memilih istilah.
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal yang menilai Abu Janda belum memaknai Islam dengan benar. Gus Sahal mengatakan, Islam jauh lebih luas dan beragam dari pemaknaan Permadi.
Tag
Berita Terkait
-
Susi Kaget Anggota DPRD DKI Dapat Tunjangan Perumahan Rp78 Juta Per Bulan, Anies Diminta Jelaskan
-
Susi Pudjiastusi Heran DPR Baru Usul Turunkan PPN, Netizen Celetuk: Sibuk Marathon Sidney Bu
-
Puan Maharani Cuma Minta Maaf, Susi Pudjiastuti Geram: Pecat Anggota DPR Tak Berempati ke Rakyat!
-
Eks Menteri Desak Prabowo: 'Perkenankan Rakyat Masuk Rumah Perwakilannya'
-
Takut Didemo Rakyat, Sikap 'Cupu' Dave Laksono Ditertawai Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan Saja Bu!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Link DANA Kaget Hari Ini 10 September 2025: Gerak Cepat, Saldo Gratis Langsung Cair!
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga