Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 01 Februari 2021 | 07:40 WIB
Ilustrasi Susi Pudjiastuti. (Suara.com/Ema Rohima)

SuaraBogor.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dituding rasis sampai dituduh sebagai kadrun. Tudingan dan tuduhan ini ditampilkan Susi Pudjiastuti dalam Twitternya setelah heboh dia ajak publih unfollow twitter Abu Janda atau Permadi Arya terkait ujaran Islam arogan.

Tudingan pertama yang Susi Pudjiastuti bagikan adalah capture netizen bernama Jean Ibrahim yang mendukung Susi, meski bertato. Namun dukungan itu dibalas sinis oleh @Biechar_zoel.

"Orang dari zaman beliau belum jadi menteri sudah seperti itu hingga sampai beliau tidak jadi menteri pun sama, rasis. Tapi kenapa baru sekarang?" kata @Biechar_zoel.

Susi Pudjiastuti pun bingung dengan memberikan komentar tanda tanya sampai seru.

Baca Juga: Unfollow Abu Janda, Susi Dibela Soal Tato, Denny: Hidup Memang Seanjing Itu

"???!!!??!!???!!!???!!!??" tulis Susi 30 Januari 2021.

Lalu Susi Pudjiastuti pun diserang sebagai kadrun. Dalam capture Twitter itu, Susi ditampilkan berfoto dengan anak Presiden Soeharto, Siti Hardijati Rukmana dan Titiek Soeharto.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dituding rasis sampai dituduh sebagai kadrun.

"Nah benarkan kadrun yang menyamar @Susipudjiastuti," kata netizen @ichwankalimasad.

Susi pun komentar santai.

"Wong nyamar kok pake muka asli," tulis Susi dengan pasang emotion tertawa.

Baca Juga: Soal Abu Janda Hina Natalius Pigai, Rocky Gerung: Buzzer Penjilat

Susi Pudjiastuti ajak warnganet unfollow Twitter Abu Janda atau Permadi Arya. Susi Pudjiastuti menganggap ocehan Abu Janda soal Islam arogan ganggu dan bukan hal baik.

Susi Pudjiastuti membalas sebuah berita soal ocehan Islam arogan Abu Janda.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dituding rasis sampai dituduh sebagai kadrun.

"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya di masa sulit pandemic, hal-hal yang tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai," kata Susi di akun Twitter @susipudjiastuti.

Pernyataan Permadi Arya alias Abu Janda terkait Islam arogan berbuntut panjang. Pegiat media sosial ini belakangan kian terpojok setelah sejumlah tokoh Islam ramai-ramai mengkritik ucapannya.

Kebanyakan dari mereka menilai, Abu Janda salah dalam memilih istilah.

Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal yang menilai Abu Janda belum memaknai Islam dengan benar. Gus Sahal mengatakan, Islam jauh lebih luas dan beragam dari pemaknaan Permadi.

Load More