Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 10 Februari 2021 | 14:00 WIB
Rumah di Kampung Tapos, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang Bogor retak. [Dok/kepolisian]

SuaraBogor.id - Tanah retak di Tapos Bogor. Tepatnya di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Akibat pergeseran tanah tersebut menyebabkan 10 keluarga jadi korban di Kampung Tapos Bogor. Namun tak ada korban meninggal dunia.

Kapolsek Babakanmadang, Kompol Silfia Sukma Rosa mengatakan ada beberapa rumah yang mengalami pergeseran tanah di Kampung Tapos, Desa Bojongkoneng.

"Beberapa rumah di Bojongkoneng mengalami pergeseran tanah, kita sudah tangani itu," kata Kompol Silfia dalam keterangan yang diterima Suarabogor.id, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga: Belasan Rumah Rusak di Pekalongan Rusak karena Fenomena Tanah Retak

Menurutnya, beberapa rumah itu mengalami kerusakan pada bagian tembok dan lantai akibat pergeseran tanah.

"Akibat pergeseran itu, menyebabkan tembok dan lantai rusak," imbuhnya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan evakuasi kepada sejumlah warga yang terkena dampak.

"Ada 10 keluarga yang berhasil kami evakuasi akibat bencana pergeseran tanah ini," imbuhnya.

Untuk sementara, lanjutnya, keluarga tersebut dievakuasi di rumah kerabat dan saudaranya di tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Kemarau, Fenomena Tanah Retak Jadi Lokasi Swafoto dan Prewedding Dadakan

ia menambahkan, bahwa pada peristiwa pergeseran tanah tersebut tidak ada korban jiwa.

Load More