Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 10 Februari 2021 | 17:21 WIB
Kapolres Bogor, AKBP Harun saat memimpin konferensi pers di Mapolres Bogor, Rabu (10/2/2021) [Dok.kepolisian]

SuaraBogor.id - Pihak Hotel tempat isolasi di Tangerang sengaja membuang Limbah APD ke Bogor karena nggak mau rugi.

Hal itupun diungkapkan Kapolres Bogor, AKBP Harun saat menyampaikan pres rilis di Mapolres Bogor, Rabu (10/2/2021).

Menurutnya, pihak hotel mengaku melakukan kerjasama secara diam-diam dengan menyewa jasa laundry untuk membuang limbah medis tersebut.

Sebab, pihak hotel tersebut mengaku tidak kuat lagi untuk membayar biaya pengelolaan limbah medis dengan pihak ketiga.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Bogor Melonjak Paling Banyak di Jawa Barat

Akhirnya, mereka menyewa jasa laundry untuk membuang limbah tersebut.

"Dari pihak hotel, karena alasan tingginya biayanya pengelolaan limbah tersebut, tanpa sepengetahuan PT. AP (pihak ketiga pengolahan limbah), melaksanakan pengelolaan limbah dengan salah satu laundry untuk membuang limbah medis," katanya dalam pers rilisnya tersebut.

"Pengambilan pertama tanggal 25 januari, dibuang di Cigudeg di lahan sawit itu. Kemudian pengambilan kedua 27 Januari, dibuang di Tenjo. Kemudian ketiga awal Februari dibuang lagi di Cigudeg dan diketahui oleh warga adanya sampah medis ini," sambungnya.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap dua pelaku berinisial M dan PI. Keduanya merupakan sopir dan pengelola laundry.

Diberitakan sebelumnya, sebuah Hotel tempat Isolasi bagi pasien Covid-19 di Tangerang, ternyata pelaku pembuang limbah Alat Pelindung Diri (APD) di Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto Positif Covid-19

Pelaku pembuang limbah APD itupun ditangkap pihak kepolisian Polres Bogor.

Limbah medis APD yang dibuang sembarangan itu ditemui di wilayah Kecamatan Tenjo dan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, limbah berupa alat pelindung diri (APD), masker dan sejenisnya itu milik salah satu hotel di Tangerang yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Kami langsung melakukan penyelidikan, dan akhirnya kami berhasil membekuk dua pelaku pembuangnya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Load More