Kaget! Pulang Dari Jamban Lihat Anak Sudah Gantung Diri di Toilet

SuaraBogor.id - Seorang ibu rumah tangga yang baru pulang dari jamban kaget, saat lihat anak sudah gantung diri di toilet rumahnya. peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/2/2021) malam.

Diketahui, ibu rumah tangga itu tak sengaja lihat anak sudah gantung diri. Sebab, pada waktu itu dirinya hendak menyimpan air di toilet rumahnya.

Pria berinisial AH (25) itu nekat mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri di toilet rumahnya sendiri.

Sontak, hal itu membuat semua warga Kampung Cikondang, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya heboh.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sebelum Leonardo Tewas Gantung Diri di Kontrakan

Duda dengan anak satu ini diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tambang plastik, yang diikatkan pada batang kayu atap rumah.

Salah seorang warga, Tetep, mengatakan, AH kali pertama ditemukan oleh ibunya dalam keadaan meninggal dunia.

"Jadi ibu korban itu pulang dari jamban mengambil air. Namun, pas ke toilet untuk menyimpan air menemukan AH dalam keadaan tergantung," ujar Tetep, dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com - merupakan jaringan - Suara.com, Kamis (11/2/2021).

"Saya bingung dan akhirnya mengabari RT. Saya diminta menurunkan jasad AH dengan memotong tali tambang menggunakan arit oleh ibu korban," ucapnya.

Ia menuturkan, sehari-hari AH bekerja sebagai pedagang siomay di Garut. Jadi kuli kalau ada orang yang nyuruh. "Kalau ada masalah saya kurang tahu," tuturnya.

Baca Juga: LS Ditemukan Tewas Tergantung saat Ditagih Utang Rokok dan Bensin

Sementara itu, ketua RT Kampung Sukalaksana, Nono mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, AH sempat mengurus KTP ke kantor kecamatan. Korban baru pulang dari Garut.

Ia menambahkan, pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan tidak akan dilakukan otopsi. Jenazah korban akan dimakamkan malam ini juga.

"Jenazah korban langsung dipulasara untuk segera dimakamkan," ungkapnya.

Petugas Polsek Indihiang dan unit identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengolah lokasi kejadian dan memasang garis polisi.

Petugas juga memintai keterangan sejumlah saksi-saksi termasuk ibu korban yang kali pertama menemukan anaknya dalam kondisi tergantung di toilet rumahnya.