SuaraBogor.id - Ada 11 titik razia masker dan ganjil genap Kota Bogor selama libur Imlek, Jumat (12/2/2021) hingga Minggu (14/2/2021). Titik razia itu diisi oleh Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.
Mereka membuat perubahan pada titik pos sekat dan check point ganjil genap mulai Jumat (12/2/2021) hingga Minggu (14/2). Kali ini ada enam pos sekat dan lima check point disiapkan.
“Jumat (12/2) adalah hari genap, Sabtu (13/2) hari ganjil, Minggu (14/2) hari genap. Sehingga pelaksanaanya, berdasarkan evaluasi pada minggu yang lalu, maka ada pergeseran titik sekat mapun titik check point,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/2/2021).
Eda enam titik pos sekat disiapkan. Terutama untuk kendaraan dari luar Kota Bogor.
Baca Juga: Tengku Zul Ucapkan Kiong Hi Fat Choi: Saya Anak China
Lima titik check point diutamakan untuk kendaraan di dalam Kota Bogor.
Pos sekat di antaranya Pos Sekat Yasmin, Pos Sekat Simpang Bogor, Pos Sekat Gerbang Tol Bogor, Pos Sekat Eks Terminal Wangun, Pos Sekat SPBU Veteran, dan Pos Sekat Bubulak.
Sementara, untuk titik check point antara lain di Simpang Air Mancur, Simpang Bantarjati, Simpang Tugu Kujang, Simpang Batutulis, dan Simpang Jembatan Merah.
Tak hanya itu, Polresta juga menyiapkan tim Crowd Free Road (CFR) yang akan berpindah atau mobile.
“Tugasnya apabila mendapatkan laporan ruas ruas jalur yang tidak terkontrol yang tidak tersekat, maka tim ini yang akan melaksanakan kegiatan secara mobile. Ataupun ada ruas ruas jalan yang harus kami lakukan penutupan sementara apabila dirasakan sudah crowded,” jelas Susatyo.
Baca Juga: Mengapa Imlek Identik Warna Merah? Legenda Nian Jadi Alasannya
Selain mengubah beberapa titik pos sekat dan check point, Susatyo menuturkan, pada penerapan ganjil-genap pekan ini, pelanggar akan dikenakan sanksi administratif dan sanksi sosial.
“Berdasarkan evaluasi minggu kemarin, cukup efektif dalam menekan mobilitas masyarakat dan tentunya kita berharap minggu ini juga lebih baik. Dan besok kita akan coba melakukan sanksi,” ucapnya.
Nantinya, penerapan sanksi tersebut dilakukan di titik Pos Sekat Eks Terminal Wangun dan check point Tugu Kujang.
Susatyo menjelaskan, penindakan akan langsung dilakukan di tempat, yang dilangsungkan oleh petugas Satpol PP di kedua titik tersebut.
“Kita menggunakan drive thru untuk operasi mobile bagi yang melanggar ganjil dan genap. Nanti pengendara tidak usah turun dari kendaraan, maka akan dilangsungkan penindakan oleh satpol PP menggunakan tindakan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, para pelanggar ganjil-genap bisa dikenakan sanksi administratif. Dengan besaran mulai Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu, serta sanksi sosial.
“Sanksinya yang melanggar adalah denda mulai Rp 50 ribu, sampai maksimal Rp 250 ribu, atau sanksi sosial,” kata Agustian.
Berita Terkait
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
-
Jadi Wali Kota Bogor Dua Periode, Bima Arya Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Annida Allivia Rancang Bogor Fashion Week di Sport Center, Jadikan Ruang Kreatif Baru bagi Gen Z
-
Tensi Panas Pendukung Dedie vs Sendi Saat Debat, Pengamat: Jangan Pertontonkan Kejelekan Dong!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Didampingi Rachmat Yasin, Ribuan Warga Sukaraja Pilih Rudy-Jaro
-
Jadi Sorotan Khusus, Pemkab Bogor Pantau Pilkada di 7.908 TPS Lewat Ini
-
Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida
-
Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah
-
Elektabilitas Pasangan Dedie - Jenal Tertinggi di Pilkada Bogor, Tingkat Kemantapan Pemilih Capai 71 Persen