SuaraBogor.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) turut menanggapi, kaitan viral janda Cianjur ngaku hamil tanpa hubungan seks. Janda Cianjur itu bernama Siti Zainah.
Siti Zainah, yang mengaku hanya hamil satu jam kemudian melahirkan seorang anak itu membuah heboh masyarakat Cianjur, bahkan Indonesia.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengungkapkan, peristiwa yang dialami Siti Zainah bukan yang pertama di Indonesia.
"Bukan hanya kali ini perempuan mengaku tidak sama sekali hubungan seks tapi hamil, padahal sebenarnya ada konteks seksual," kata Hasto melalui keterangan tertulis, dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com - media jaringan - Suara.com, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Resmi! Polisi Selidiki Pengakuan Janda Cianjur Hamil Tanpa Hubungan Seks
Menurut dia, perlu ada kewaspadaan terkait dengan status kejiwaan seseorang ketika ada keanehan seperti hamil tanpa hubungan seksual.
"Tidak sedikit orang dengan gangguan jiwa ringan atau berat yang punya waham, 'isi pikiran yang sangat diyakini sehingga tidak bisa dibantah orang lain padahal salah'. Ini bisa terjadi kepada siapa saja bahkan halusi dan ilusi bisa terjadi," ucap Hasto yang juga berprofesi sebagai dokter kandungan.
Secara teori fisiologis, pembuahan pada rahim bisa terjadi secara alami juga tidak. Hasto menjelaskan, pembuahan alami terjadi saat adanya hubungan seksual dan mempertemukan sel telur dengan sperma.
Bisa juga tidak secara alami, yakni dengan inseminasi buatan dengan dibantu dokter. Di mana sperma dimasukkan ke dalam rahim saat masa subur.
"Atau juga dengan artifisial teknologi melalui dipertemukannya sperma dan sel telur di dalam laboratorium lalu setelah jadi embrio baru dimasukkan dalam rahim (embrio transfer) itu disebut Bayi tabung atau invitro fertilisasi (IVF)," paparnya.
Baca Juga: Viral Wanita Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Keluarga Buka Suara
Dalam ilmu biologi, pembuahan tanpa didahului dengan hubungan seks atau pertemuan antara telur dan sperma disebut dengan aseksual. Pada lebah kondisi itu bisa terjadi dan dikenal dengan istilah partenogenesis.
Berita Terkait
-
BKKBN Berubah Jadi Kemendukbangga, Menteri Wihaji: Kampanye Harus Pure, Bukan Pencitraan
-
BKKBN Minta TPK yang Bantu Distribusi MBG Diberikan Insentif
-
Lebih dari 400.000 Pasangan Cerai Sepanjang Tahun 2024, Ghosting Jadi Salah satu Faktor
-
Temukan Anak Stunting saat Bagikan Makan Bergizi Gratis di Ciracas Jaktim, Begini Kata Wamen BKKBN
-
Sri Mulyani Beri Gelar Kemendukbangga Pengelolaan Aset Terbaik
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays