SuaraBogor.id - Sebanyak tiga kecamatan di Cianjur diterjang bencana. Bencana terjang Cianjur itu merupakan bencana hidrotmeteorologi seperti angin puting beliung, banjir, longsor dan pergerakan tanah.
Bencana terjang Cianjur itu terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Cipanas, Kecamatan Sukaresmi dan Kecamatan Mande.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan bencana hidrometeorologi yang terjadi di Desa Batulawang, Sindanglaya dan Palasari-Kecamatan Cipanas, angin puting beliung dan pergerakan tanah.
Di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, terjadi pergerakan tanah, sedangkan di Kecamatan Mande terjadi banjir bandang.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga di Luwu dan Luwu Utara
"Bencana hidrometeorologi terjadi setelah sebagian besar wilayah tersebut, diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan berbagai bencana alam terjadi di satu wilayah," katanya. dilansir dari Antara, Selasa (16/2/2021).
Faktor utama terjadinya bencana hidrometeorologi akibat tingginya intensitas hujan setiap harinya, bahkan hingga saat ini, ungkap dia, instesintas hujan deras yang turun hampir merata di sebagian besar wilayah Cianjur, sehingga warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami tetap mengimbau warga untuk waspada dan ekstra hati-hati serta segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana. Terlebih hingga saat ini, curah hujan masih tinggi melanda sebagian besar wilayah Cianjur mulai dari utara hingga selatan," katanya.
Pihaknya mendata dari tiga kecamatan yang dilanda bencana alam tersebut, menyebabkan seratusan kepala keluarga mengungsi, 24 rumah terendam banjir, sehingga rusak berat dan sedang di Desa Murnisari, Kecamatan Mande.
Sedangkan akibat pergerakan tanah di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, 14 rumah rusak berat dan akibat pergerakan tanah di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, 15 rusak berat tidak dapat ditinggali, sehingga puluhan jiwa terpaksa mengungsi.
Baca Juga: Tak Dapat Bantuan, Begini Kondisi Para Korban Rumah Amblas di Serang
"Hingga saat ini, belasan kepala keluarga yang terdiri dari 43 jiwa di Desa Rawabelut masih mengungsi karena pergerakan tanah terus meluas dengan kedalaman yang lebih dari 2 meter. Mereka mengungsi di sejumlah tempat termasuk di rumah sanak saudaranya," kata Irfan.
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
5 Kecamatan Di Lombok Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung: Bangunan Hancur, Pohon Bertumbangan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!