SuaraBogor.id - PKS Depok dan PDI Perjuangan mulai mesra atau membuat komunikasi untuk saling bekerja sama dalam pembangunan Depok.
Ketua DPC PDI Perjuangan Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, siap bekerjasama dalam pembangunan Kota Depok.
"PDI Perjuangan siap koordinasi dan bekerjasama membangun Depok dengan PKS," katanya dilansir dari Antara, Selasa (16/2/2021).
Pernyataan itu terlontar dalam pertemuan pimpinan DPC PKS Depok dengan DPC PDI Perjuangan Depok di Restoran Poelang Kampung Margonda. Dalam kesempatan itu, PKS memperkenalkan pengurus baru yang terpilih di awal 2020.
Baca Juga: Tengku Zul: Oposisi Itu PKS dan PD, Kenapa yang Kena 'Jab' Tokoh Islam?
Mereka adalah, Ketua DPD PKS Depok, Imam Budi Hartono, Bendahara DPC PKS Depok, Ade Supriatna, Sekretaris DPC PKS Depok, Hermanto Setiawan dan Ketua MPD PKS, Tengku Yusufsyah Putra.
Ia katakan, DPC PDI Perjuangan Depok menyambut baik upaya DPC PKS Depok untuk membuka komunikasi meski dalam perhelatan pilkada lalu kedua kubu berseberangan. Karena membangun Depok harus dilakukan dengan cara bersama-sama tidak hanya dilakukan partai pemenang pilkada.
"Kami menerima hasil pilkada berbeda dengan rekan koalisi kami di pilkada. Ini pola komunikasi yang baik yang harus terus terjalin," ujar Allo.
Sementara itu Hartono yang juga wakil wali kota Depok periode 2020-2024 ini mengatakan komunikasi antarparpol penting karena sistem demokrasi di Indonesia yang menganut asas gotong royong.
"Setiap kebaikan untuk membangun Depok akan kita terima, karena membangun Depok tak bisa sendirian," ujar dia.
Baca Juga: Sejalan Ikut Jokowi, PKS Sebut UU ITE Picu Kriminalisasi karena Pasal Karet
Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam itu kedua petinggi partai juga saling berbicara santai dengan suasana akrab ditemani kudapan hangat seperti bakso. Pertemuan juga tetap menerapkan protokol kesehatan. (Antara).
Berita Terkait
-
PKS Tak Paksa Anies, Tapi Berharap Dukungan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor