SuaraBogor.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan angin di wilayah Jawa Barat termasuk Kota Bogor.
Apalagi di Kota Bogor diketahui memiliki banyak pohon-pohon besar, sehingga berpotensi menimbulkan rawan pohon tumbang.
"BMKG Pusat sudah mengeluarkan peringatan dari kemarin mengenai akan terjadinya cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat, Kota Bogor termasuk," ujar Kepala BMKG Pos Citeko Bogor, Fatuhri Syabani, Sabtu (20/2/2021).
Dengan masih didominasi oleh fenomena atmosfer di Pasifik yang disebut La Nina, Fatuhri mengatakan, kondisi cuaca ekstrem juga semakin berbahaya. Beberapa fenomena ini memang kerap terjadi di wilayah Indonesia terutama saat musim hujan.
Baca Juga: Terkait Aktivitas Sesar Lembang, Ini Penjelasan BMKG
"Namun jika fenomena ini tergabung dan terjadi termasuk jarang dan jika terjadi bersamaan bisa saling memperkuat peluang terjadinya cuaca ekstrem," ungkap Fatuhri.
Tak hanya itu saja, ada beberapa fenomena cuaca skala regional dalam dua hari terakhir, yang memperkuat terjadinya cuaca ekstrem di Kota Bogor.
Salah satunya, karena adanya arus massa udara yang kuat dari daratan asia menuju wilayah utara pulau jawa yang berbelok ke timur. Sehingga menimbulkan pemusatan massa udara di selatan sumatera dan jawa bagian barat.
"Massa udara yang kaya akan uap air ini diperkuat dengan adanya salah satu jenis gelombang atmosfer yang saat ini juga sedang menguat sehingga menambah kelembapan udara di lapisan atas," jelas Fatuhri.
Sebelumnya, pada Kamis (18/2/2021) diperkirakan kecepatan angin yang berhembus 5 hingga 35 kilometer per jam di kawasan Kota Bogor berpotensi membuat pohon tumbang.
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Jember Siaga dan Manfaatkan Teknologi
Apalagi Kota Bogor diketahui memiliki banyak pohon-pohon besar, sehingga berpotensi menimbulkan bencana pohon tumbang.
"Diharapkan pemerintah kota memberi perhatian terhadap kondisi pepohonan di tepi jalan. Memangkas ranting atau dahan tua untuk menghindari korban jiwa akibat tumbangnya pohon dan jatuhnya ranting atau dahan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga