Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 21 Februari 2021 | 12:28 WIB
Gempa Ambon. Pasar Apung Desa Tulehu roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Berdasarkan data BMKG, gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 SR tersebut akibat aktivitas sesar aktif lokal. [Antara/Izaac Mulyawan]

Berikut isinya:

  • Pakaian
  • Dokumen penting
  • Senter
  • Makanan tahan lama
  • Air minum
  • Masker
  • Kotak P3K
  • Uang cash
  • Peluit
  • Radio portable
  • Ponsel
  • Peralatan mandi

“Ganti isi tas secara berkala, jangan sampai ada yang kedaluwarsa,” tutur Dani.

Bagaimana cara selamatkan diri saat gempa?

Dani mengatakan, cara paling aman untuk menyelamatkan diri dari gempa adalah dengan 3B yakni bersimpuh, bertahan, dan berlindung. Selain itu, masyarakat diimbau tetap tenang, lindungi kepala, dan berdoa.

Baca Juga: Terkait Aktivitas Sesar Lembang, Ini Penjelasan BMKG

“Kepala pusat kendali, kalau kelapa tertimpa, kita pingsan. Selama kepala terlindungi, kita masih bisa berfikir,” jelasnya.

Berikut tips selamatkan diri saat terjadi gempa:

  • Merunduk
  • Berlindung di bawah meja apabila sedang berada di dalam ruangan. Bersimpuh lindungi kepala jika sedang berada di luar ruangan.
  • Bertahan dengan memegang kaki meja atau benda kokoh untuk berlindung dari benda yang berjatuhan
  • Setelah guncangan berhenti, segera keluar gedung menuju titik kumpul terdekat atau lapangan terbuka
  • Apabila ada asap, keluar gedung dengan merangkak
  • Saat di luar, jauhi tiang listrik, pohon, dan bangunan yang mudah roboh

Apa yang harus dilakukan usai gempa?

Dani menjelaskan, bahaya lain dari gempa adalah kebakaran. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu dilakukan usai gempa adalah mengecek sumber-sumber api.

Segera matikan gas dan listrik Cek sumber bahaya di rumah seperti lampu, water heater, benda pecah belah, kompor, dan bahan kimia

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Peningkatan Aktivitas Gempa di Lampung

Kencangkan lemari dan amankan benda-benda yang mudah terjatuh.

Load More