Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 01 Maret 2021 | 18:51 WIB
profil Gabriella Larasati (instagram @gabriellalarasati)

SuaraBogor.id - Penyebar video syur Gabriella Larasati ditangkap Polres Metro Jakarta Barat. Mereka adalah NK dan MSA.

NK ditangkap di Bandung, Jawa Barat . Sementara MSA di Trenggalek, Jawa Timur.

Fakta lain yang diungkap Ady, MSA pernah ditangkap polisi atas kasus serupa pada 2015.

Dari penangkapan ini ada 5 fakta baru kasus video syur Gabriella Larasati:

Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Gabriella Larasati Pemilik Situs Porno

1. Seorang residivis

Gabriella Larasati [Instagram]

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo mengatakan MSA pernah ditangkap polisi atas kasus serupa pada 2015.

"Yang bersangkutan adalah residivis pada tahun 2015. Dia juga menyebarkan video porno dan ditahan empat bulan penjara di Polda Jawa Timur," katanya.

Berdasarkan pemeriksaan, motif MSA menyebar video syur diduga mirip Gabriella Larasati untuk menambah jumlah followers di akun Twitter.

"Yang bersangkutan ini mempunyai akun twitter bernama @bbffofficial, saat ini followersnya 10k," ujar Ady.

Baca Juga: Punya Situs Porno, Penyebar Video Gabriella Larasati Untung Rp 75 Juta

MSA dan NK kini ditahan di Polres Jakarta Barat. Keduanya terancam hukuman penjara maksimal enam tahun.

"Undang-undang pornografi dan undang-undang ITE dengan ancaman pidana penjara selama enam tahun. Mereka masih kami lakukan pemeriksaan mendalam dengan hal-hal terkat video konten porno ini," kata Ady Wibowo menjelaskan.

2. Kabur ke Hutan

Gabriella Larasati [Instagram]

MSA dan NK, dua pelaku penyebar video syur diduga mirip artis sinetron Gabriella Larasati telah ditangkap polisi. Keduanya dibekuk di lokasi yang berbeda.

NK ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada 15 Februari 2021. Sementara MSA dibekuk aparat di Trenggalek, Jawa Timur dua hari setelahnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, mengatakan bahwa MSA sempat lari ke dalam hutan untuk menghindari kejaran petugas. Tapi usahanya berujung sia-sia.

"MSA lari sampai ke dalam hutan dan berhasil ditangkap anggota kami yang bergerak menuju Trenggalek," ujar Ady.

3. Punya Situs Porno

Gabriella Larasati usai diperiksa kasus video syur [Suara.com/Herwanto]

Tujuan salah satu tersangka berinisial NK, menyebar video syur yang mirip Gabriella Larasati.

Menurutnya, NK memiliki sebuah website, di mana dalam website tersebut berisi konten video porno dan dijual ke masyarakat.

"Tersangka NK ini dia memiliki sebuah website gocrot.com dengan followers sebanyak 14 ribu. Ini dilakukan yang bersangkutan untuk mengambil keuntungan di dalamnya, memperjual belikan," kata Ady.

4. Gabriella Larasati Juga Berpeluang Jadi Tersangka

Gabriella Larasati usai diperiksa kasus video syur [Suara.com/Herwanto]

Gabriella Larasati belum bisa bernapas lega. Sebab statusnya yang kini sebagai saksi kasus video syur bisa saja naik jadi tersangka.

"Bisa saja (jadi tersangka) selama dia memenuhi unsur pidananya," kata Ady.

"Sampai saat ini GL masih berstatus saksi, karena kami masih mengumpulkan bukti-bukti," ujarnya lagi.

Pernyataan Ady soal kemungkinan Gabriella Larasati bisa ditersangkakan jadi fakta baru. Dari situ terungkap kalau dia adalah sosok perempuan di dalam video.

Terus mendalami kasus ini, polisi dalam waktu dekat akan memanggil beberapa saksi.

5. Penyebar Video Gabriella Larasati Untung Rp 75 Juta

Pesinetron Gabriella Larasati (kedua dari kanan) usai diperiksa di Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan kasus video syur mirip dirinya, Selasa (23/2/2021). [ANTARA/Devi Nindy]

NK, salah satu penyebar video syur mirip artis Gabriella Larasati memiliki sebuah situs porno. Situs yang dibangun sejak sekitar 10 bulan lalu itu telah memiliki 14 ribu anggota pelanggan atau member.

Setiap member wajib membayar sejumlah uang dari sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Dari stiu, NK pun sudah meraup uang hingga Rp 75 juta.

"Kami lihat yang bersangkutan sudah melakukan 10 bulan terakhir (menjual konten video porno) dan meraup keuntungan Rp 75 juta," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady.

Load More