SuaraBogor.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak menyangka jika seruan membenci produk asing menjadi perbincangan di masayarakat. Meski demikian, dia mengaku tak menyoal ajakan untuk membenci produk luar negeri menjadi ramai.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII HIPMI Tahun 2021 di Istana Bogor, Jumat (5/3/2021).
Dalam pidatonya itu, Jokowi mengatakan, tak mempermasalahkan jika ada warga yang menolak produk asing sehingga lebih menyukai produk bikinan bangsa sendiri.
"Kemarin saya sampaikan untuk cinta produk Indonesia, untuk bangga terhadap produk Indonesia, dan boleh saja kita ngomong tidak suka pada produk asing. Masa kita nggak boleh bilang nggak suka, kan boleh saja nggak suka pada produk asing," kata dia.
Namun kata Jokowi pernyataannya terkait membenci produk asing di acara peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021) menjadi ramai. Pasalnya kata Jokowi, sah-sah saja tidak menyukai produk asing.
"Gitu aja rame, saya ngomong benci produk asing gitu aja ramai, boleh kan tidak suka produk asing," kata dia.
Karena itu kata Jokowi untuk mendapatkan loyalitas konsumen mencintai produk dalam negeri, harus memenuhi syarat-syarat yakni dari harga yang kompetitif dan kualitas harga yang baik.
"Tetapi untuk menuju loyalitas konsumen kita pada produk-produk dalam negeri memang ada syarat-syaratnya, kalau harga kompetitif tentu saja, kalau kualitasnya baik tentu saja," tuturnya.
Kemudian dari sisi produsen kata Jokowi yakni harus terus memperbaiki dari sisi kemasan, desain sehingga produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk asing.
Baca Juga: Bupati Bogor Dukung Jokowi Benci Produk Asing: Demi UMKM
"Ini dari sisi produsen, harus terus memperbaiki kualitasnya, memperbaiki packagingya, memperbaiki desainnya agar bisa mengikuti tren, kita senang kalau misalnya dulu impor serat rayon, bijih plastik sekarang sudah diproduksi di dalam negeri," katanya.
Kemarin, Jokowi kembali menyerukan agar seluruh rakyat Indoenesia mencintai produk -produk dalam negeri.
"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan," ujar Jokowi dalam peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Selain menggaungkan produk dalam negeri, Jokowi juga mengajak untuk menggaungkan membenci produk luar negeri.
Hal tersebut digaungkan agar masyakarat semakin mencintai produk-produk buatan Indonesia dan membenci produk luar negeri.
"Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri, bukan hanya cinta tapi benci. Cinta barang kita benci produk dari luar neger. Sehingga betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," tutur Jokowi.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif