SuaraBogor.id - Sebuah video menunjukkan pendakwah Ustaz Yahya Waloni diusir para jamaah saat berceramah viral di media sosial.
Video Ustaz Yahya Waloni diusir para jamaah itu saat ini viral di twitter usai diunggah akun dengan nama Djay_putra, Minggu (7/3/2021).
Akun twitter bernama Djay_putra ini menuliskan bahwa Ustaz Yahya Waloni diusir Jamaah karena berceramah politik di dalam Masjid. Hal tersebut membuat jamaah merasa resah.
"Viral. Yahya Waloni diusir Jamaah karena berceramah Politik di dalam Masjid. Kenapa @MUIPusat seolah tutup mata dengan orang ini yang suka memecah belah," tulisnya dikutip Suarabogor.id, Senin (8/3/2021).
Sampai berita ini diturunkan, Suarabogor.id belum mengetahui peristiwa Ustaz Yahya Waloni diusir para jamaah saat berceramah tersebut.
Sekedar informasi, Ustadz Yahya Waloni sebelumnya sempat larang orang miskin masuk Islam. Ustadz Yahya Waloni larang otak tumpul masuk islam.
Hal itu disampaikan dalam ceramah Ustadz Yahya Waloni baru-baru. Ceramah Ustadz Yahya Waloni ini mendapatkan perhatian dari banya kalangan, karena dinilai kontroversial.
Ustadz Yahya Waloni membagikan pengalamannya saat menjadi seorang mualaf.
Dia pun menyampaikan pesan kepada orang-orang yang hendak masuk Islam. Kata Ustadz Yahya Waloni, bagi orang yang hendak masuk Islam atau mualaf, jangan sekali-kali mencoba apabila tidak memiliki harta.
Baca Juga: Potret Harga Diri Motor Trail Jatuh Gara-gara Motor Bebek, Ini Videonya
"Saya bilang ke jamaah agar selalu kritis. Kalau mau coba-coba masuk Islam, jangan masuk Islam kalau otak tumpul dan hidupnya miskin," kata Ustadz Yahya Waloni dikutip Suarabogor.id, Selasa (16/2/2021).
Melalui saluran YouTube Termometer Indonesia pada 9 Februari 2021. Ustadz Yahya Waloni menyebut bahwa Islam bukan agama sebagai pelarian orang-orang yang tidak pintar dan miskin.
Tak hanya itu, beberapa ceramahnya yang lain mendapatkan perhatian, seperti Akui Sengaja Tabrak Anjing.
Ustadz Yahya Waloni dalam satu ceramahnya mengakui pernah dengan sengaja menabrak seekor anjing. Hal itu terungkap dalam video yang diunggah kanal Youtube Hadist TV, Sabtu (13/2/2021).
Awalnya Ustadz Yahya Waloni menceritakan tatkala dirinya berkunjung ke Jambi. Saat itu dia melintasi sebuah perbatasan wilayah saat hendak berdakwah.
Ustadz Yahya mengatakan, banyak sekali lapo yang menawarkan makanan dan minuman tidak halal. Kemudian, Ustaz Yahya bercerita bahwa dirinya pernah menabrak seekor anjing hingga kakinya pincang.
Berita Terkait
-
5 Fakta Penting Aksi Bendera One Piece Ustaz Felix yang Jadi Uji Kebijakan Publik
-
Miris! Ortu Asyik Nonton Sound Horeg, Anak Dibiarkan Tidur di Aspal Beralas Tikar
-
Ibu Ini Viral Ciptakan Kostum Garuda Level Dewa untuk Anaknya, Hasilnya Bikin Minder
-
Buka-bukaan Ustaz Felix Siauw Soal One Piece: Bukan Sekadar Hobi, tapi Pesan untuk Pemerintah
-
Di Balik Aksi Unik Ustaz Felix Siauw Kibarkan Bendera One Piece, Ternyata Ini Pesan yang Disampaikan
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku
-
Tega! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak-semak Bogor, Terbungkus 3 Lapis Plastik di Tengah Hujan
-
5 Fakta di Balik Tragedi Longsor Maut TPAS Galuga Bogor
-
TPAS Galuga Longsor: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun, Darurat Sampah Bogor di Depan Mata
-
Kisah di Balik Penjemputan Bendera Pusaka dari Malasari, Ibu Kota Darurat Bogor