Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 09 Maret 2021 | 11:08 WIB
Foto kolase tangkapan layar mobil pengunjung yang memberi makan kuda nil koleksi Taman Safari berupa botol plastik yang viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada, Minggu (7/3/2021). [Instagram]

SuaraBogor.id - Taman Safari Bogor laporkan kendaraan yang buang makanan sampah botol plastik ke kuda nil. Pihaknya akan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Menurutnya, Kondisi terkini kuda nil dikasih makan sampah di Taman Safari Bogor dalam keadaan sehat dan terus dilakukan pemantauan.

"Akan dilaporkan, saya sedang buat," katanya, saat dihubungi Suarabogor.id, Selasa (9/3/2021).

Pihak Taman Safari menyayangkan aksi salah satu pengunjung yang memberi makan kuda nil koleksi mereka berupa botol plastik.

Baca Juga: Kondisi Terkini Kuda Nil Dikasih Makan Sampah di Taman Safari Bogor

Aksi ini terekam kamera salah satu pengunjung yang kemudian viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada, Minggu (7/3/2021) kemarin.

“Kuda Nil adalah satwa herbivora yang memakan rumput, sayuran, ataupun buah-buahan. Seperti satwa lainnya, mereka tidak dapat mencerna benda-benda asing seperti sampah plastik,” ujar Humas Taman Safari Yulius dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Senin (8/3/2021).

"Pemberian sampah plastik ini tentunya dapat mengancam kesehatan satwa," sambungnya.

Yulius menjelaskan, kuda nil tersebut bernama Ari. Mamalia asal Afrika itu berjenis kelamin betina di area Safari Journey.

Setelah menerima laporan itu, kata Yulius, keeper satwa langsung melakukan conditioning dan akhirnya Ari berhasil mengeluarkan sampah tersebut dari mulutnya.

Baca Juga: Pengunjung Diduga Buang Sampah ke Mulut Kuda Nil, Warganet: Ngga Ada Akhlak

“Kondisi dan nafsu makan Ari hari ini pun terpantau normal. Namun saat ini Tim Medis Satwa serta keeper masih terus memantau dan melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan Ari,” ujarnya.

Lebih jauh, Yulius mengatakan, pihaknya kini masih menyelidiki aksi pengunjung yang membahayakan kesehatan kuda nil tersebut.

"Saat ini, manajemen Taman Safari Indonesia sedang melakukan proses penyelidikan sebagai tindak lanjut atas peristiwa ini," pungkasnya.

Load More