SuaraBogor.id - Banyak yang bertanya-tanya untuk kualitas tidur lebih baik bagaimana caranya. Namun, belakangan ini ada yang menyebutkan, bahwa tidur tanpa busana dapat meningkatkan kualitas tidur.
Dilansir dari Fitandwell, Ahli Tidur The Dozy Owl melakukan penelitian terhadap 2.680 koresponden di seluruh dunia untuk meneliti rapid eye movement (REM) tiap orang.
Para peserta diminta untuk merekam siklus tidur REM mereka, hingga masuk ke dalam kondisi tidur nyenyak melalui pelacak tidur. Rata-rata REM menunjukkan angka 20—25 persen memiliki waktu tidur total.
Dari penelitian tersebut, terlihat para koresponden yang tidur telanjang menghasilkan tidur yang paling nyenyak dengan tidur REM 26,5 persen lebih baik dari rata-rata.
Baca Juga: Kerap Dianjurkan, Mengapa Tidur Siang Bagus untuk Otak?
Kemudian dilanjutkan dengan mereka yang mengenakan kaos dan celana pendek dengan rata-rata mendapatkan tidur REM sebanyak 26 persen.
Sementara itu, bagi yang berbusana kombinasi piyama kaos dan celana klasik cenderung lebih rendah angka tidur REM-nya.
“Apa pun yang Anda lakukan, hindari kombinasi piyama kaos dan celana klasik. Ini benar-benar dapat mengurangi waktu yang Anda habiskan dalam tidur REM: peserta yang memakainya mencatat rata-rata tidur REM hanya 17,5 persen,” terang The Dozy Owl.
Menurut The Dozy Owl seseorang perlu memiliki salah satu pelacak kebugaran atau jam tangan kebugaran. Hal itu yang berfungsi untuk melakukan pelacakan tidur agar dapat mengetahui apakah kualitas tidurnya nyenyak atau justru buruk.
“Seiring waktu, Anda dapat mengatur kebiasaan, kombinasi piyama, dan variabel mana yang membuat Anda mendapatkan kualitas tidur terbaik,” lanjutnya.
Baca Juga: Pesona Wisata Tidur Sawah Pamah Simelir Langkat
The Dozy Owl melanjutkan, untuk semakin membikin nyenyak saat tidur, gunakan salah satu lampu SAD. Alih-alih segera membangunkan dengan suara dering yang keras, lampu SAD secara bertahap menerangi kamar dengan cahaya hangat yang mensimulasikan sinar matahari dan meningkatkan suasana hati di pagi hari.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan sedikit aroma lavender ke dalam diffuser untuk minyak esensial atau memilih salah satu alas kasur ternyaman.
Berita Terkait
-
Bolehkah Sholat Tahajud Sebelum Tidur? Ini Hukumnya!
-
Takut Anak Alami Night Terror? IDAI: Tak Perlu Obat, Ini Solusinya
-
Gangguan Tidur pada Anak, IDAI Peringatkan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Tragis! Anak 5 Tahun di Cengkareng Kena Peluru Nyasar saat Nyenyak Tidur, Ortunya Kaget usai Angkat Selimut
-
Usai Makan Siang, Program Tidur Siang Siswa di Sekolah Tuai Perdebatan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata