SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor pada tahun ini menyiapkan anggaran Rp 32 miliar untuk pembangunan Masjid Agung Kota Bogor yang mangkrak selama sekitar empat tahun. Anggarannya brsumber dari APBD Kota Bogor tahun 2021.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan pembangunan yang disiapkan pada 2021 ini adalah struktur atap masjid yang diubah dari desain sebelumnya.
"Posisinya saat ini dalam persiapan lelang tender. Kami menjadwalkan lelang tender pada awal April. Prosesnya sekitar sebulan, sehingga pada bulan Mei diharapkan sudah ada pemenang tender," kata Dedie di Kota Bogor, Jumat (19/3/2021).
Sedangkan, pembangunan interiornya akan dilanjutkan pada tahun 2022 dengan dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 50 miliar.
"Masjid Agung ini harus jadi dan dapat berfungsi secara optimal. Masjid juga harus indah dan dapat dimanfaatkan oleh warga untuk beribadah," katanya.
Menurut Dedie, Masjid Agung yang berada di Jalan Dewi Sartika ini, karena lokasinya berdekatan dengan pasar dan lokasi yang disiapkan jadi Alun Alun, sehingga keindahan dan kebersihannya harus terus dijaga.
"Kami menargetkan pembangunan masjid Agung ini selesai secara keseluruhan pada akhir tahun 2022," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, menambahkan, lanjutan pembangunan Masjid Agung ini sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian PUPR, yakni adanya perubahan desain khususnya struktur atap dan tambahan bangunan luar.
Struktur atap yang akan dibangun, menurut Dedie, terpisah dari bangunan lama dan memiliki pondasi sendiri, sehingga tidak membebani struktur bangunan yang lama. Bangunan lama yang menjadi bangunan utama konstruksinya sudah selesai.
Baca Juga: Azan Magrib Berkumandang, Kafe Hingga Mal di Kota Depok Tutup
"Sedangkan, perubahan desain untuk interior saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Pembangunan interior disiapkan pada tahun tahun 2022," katanya.
Dedie menambahkan, ketika pembangunan struktur atap masjid dikerjakan, kegiatan sholat berjamaah di masjid tersebut masih bisa dilakukan. "Kami akan membuat lorong khusus ke tempat untuk sholat berjamaah, sehingga warga tetap aman dalam menjalankan ibadah sholat," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
298 Ribu Warga Depok akan Divaksin Corona, Plt Walkot: Belum Tahu Jenisnya
-
Azan Magrib Berkumandang, Kafe Hingga Mal di Kota Depok Tutup
-
Penumpang KRL Menumpuk, Depok Usulkan Pengaturan Jam Kerja Pegawai
-
Mulai Selasa 12 Mei, Pengguna KRL di Depok Wajib Tunjukan Surat Tugas
-
Larang Warga Ngabuburit, Pemkot Depok: Lebih Afdal Tadarusan di Rumah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane