SuaraBogor.id - Bagi masyarakat Jawa Barat agar waspada fenomena cuaca di musim peralihan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk berhati-hati dengan fenomena tersebut.
Fenomena cuaca itu berlangsung dari Maret hingga April. Menurut pantauan BMKG, pada rentang waktu itu wilayah Jawa Barat tengah berada di musim peralihan yang berpotensi hadirkan cuaca ekstrem.
“Dari bulan Maret sampai April, Jabar memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” ujar Prakirawan Cuaca BMKG Bandung Yan Firdaus, dikutip dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Yan, musim peralihan menjadi momen yang harus diwaspadai karena potensi bencana yang meliputinya. Puting beliung, angin kencang, hujan angin, dan hujan yang disertai kilat merupakan beberapa di antara fenomena cuaca yang sewajarnya terjadi pada musim peralihan.
Baca Juga: BRI Data Hackathon 2021 Tantang Ide Inovatif 11.599 Peserta
Yan pun menjelaskan soal dinamika hujan yang tidak memiliki pola tetap sehingga perubahan cuaca pun relatif terjadi dalam waktu yang cepat. Perubahan cuaca yang relatif cepat itu makin menuntut adanya peringatan bagi warga Jawa Barat untuk bisa lebih menjaga imun tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit.
Sementara itu, musim hujan untuk wilayah Jawa Barat sendiri sudah melalui momen puncaknya pada bulan Februari. Namun, hujan masih bisa mengguyur Jabar walau intensitasnya tidak setinggi sebelumnya dan masih memiliki tingkat resiko bencana yang tinggi. Di Jawa Barat saja, untuk sementara ini, diperkirakan hujan deras beserta angin kencang dan kilat akan mengguyur hingga tanggal 19 Maret.
Pandemi yang tengah berlangsung saat ini juga makin memperkuat alasan bagi warga Jabar untuk selalu menjaga kesehatan di saat musim peralihan. Pasalnya, cuaca yang berubah-ubah dalam tempo yang relatif singkat lebih berpotensi untuk menurunkan imun tubuh sehingga virus lebih mudah menjangkit.
Berita Terkait
-
Dikritik Koalisi Sipil Soal Kinerja 100 Hari Pimpin Jakarta, Pramono: Saya Tidak Terganggu
-
Komisi B Serukan Penggunaan Transportasi Umum Kepada Masyarakat
-
Gaji ke-13 Cair, Sri Mulyani Harap Daya Beli Masyarakat Bergairah Lagi
-
Pemerintah Gelontorkan Rp24,44 Triliun untuk Stimulus Ekonomi
-
Perkuat Hubungan, Mendagri dan Menteri Imipas Jajaki Sejumlah Kerja Sama Strategis
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
Terkini
-
Klaim 7 Link DANA Kaget untuk Mendapat Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah
-
DANA Kaget Bukan Cuma Hoki-hokian, Panduan Lengkap Dapat Link Aktif Hari Ini
-
Dompet Menipis Akibat Liburan? Jangan Khawatir, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret Hari Ini, Tebus Murah Minyak, Beras, Hingga Perlengkapan Bayi
-
Rebutan! DANA Kaget Spesial Malam Ini Hadir Lagi, Ada 3 Link Langsung Cair