SuaraBogor.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor hanya mampu mengangkut 600 sehingga 700 ton, dari 2800 ton sampah yang dihasilkan masyarakat.
Hal itu disebabkan kurangnya armada pengangkut sampah yang dimiliki DLH Kabupaten Bogor pada tahun ini.
Kepala DLH Kabupaten Bogor Asnan mengakui, jika pada 2021 pihaknya tidak dapat mengadakan kendaraan pengangkut sampah baru, demi meningkatkan daya angkut sampah.
"Tahun ini kami tidak ada anggaran pengadaan mobil pengangkut sampah. Kita hanya memaksimalkan 230 armada yang kita miliki saat ini," katanya dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Nekat Parkir di Atas Rel Solo-Wonogiri, Belasan Kendaraan Berakhir Nyesek
Meski tidak ada penambahan armada pengangkut sampah baru, pihaknya bakal memaksimalkan program Kampung Ramah Lingkungan (KRL), yang tersebar di sejumlah wilayah di level rukun warga (RW).
Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, keberadaan 470 KRL di Kabupaten Bogor, dinilai bisa efektif untuk membantu menekan produksi sampah Bogor hingga 200 ton perhari.
Menurutnya, bukan tidak mungkin, jika pemerintah menggalakan program KRL di sejumlah wilayah, jumlah produksi sampah bekal berkurang.
"Walaupun kita kekurangan armada untuk mengangkut sampah, minimal kita bisa menekan jumlah produksinya," ucapnya.
Demi menekan produksi sampah masyarakat Kabupaten Bogor pada tahun ini, pihaknya menargetkan bakal membentuk 100 KRL baru.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Disperdagin Bogor Akan Awasi Pedagang di Pasar
"Minimal melalui program KRL ini, ditahun ini kita bisa menekan produksi sampah masyarakat hingga 300 ton," ucapnya.
Tak hanya itu, Pemkab Bogor berencana bakal memaksimalkan kembali pengelolaan sampah secara mandiri di tingkat masyarakat.
"Kita juga akan meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah dari sumbernya dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recyle)," tutupnya.
Berita Terkait
-
Gaikindo Akui Kebijakan AS Berdampak Terhadap Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Jateng 2025, Kapan Batas Akhirnya?
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga