SuaraBogor.id - Ketua DPD La Nyalla Mattalitti meminta Pertamina evaluasi secara menyeluruh terkait insiden kebakaran kilang minyak Indramayu, Jawa Barat.
La Nyalla Mattalitti mengatakan, peristiwa kebakaran kilang minyak terjadi pada pukul 00.45 dini hari tersebut harus menjadi perhatian serius.
"Saya meminta agar peristiwa itu ditangani dengan serius. Penyebab kebakaran, standar keamanan, dan keselamatan harus dievaluasi," kata LaNyalla dalam keterangannya di Jakarta, dilansir dari Antara.
Kebakaran Kilang Balongan menyebabkan lima orang mengalami luka berat, 15 orang luka ringan, dan ratusan orang mengungsi. Bahkan cahaya api dapat terlihat dari jarak lima kilometer.
Lebih lanjut La Nyalla juga menyoroti mengenai Keselamatan, Kesehatan Lingkungan, dan Lindung Lingkungan. Menurutnya, industri harus menjamin kemanan lingkungan dan masyarakat dari bahaya yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan.
Baca Juga: Kantor PDAM Bengkayang Hangus Terbakar, Pelayanan Disetop Sementara
"Industri harus memiliki antisipasi terhadap potensi bahaya dan kemungkinan risiko, yaitu peluang terjadinya kecelakaan atau kerugian pada siklus operasi tertentu," kata La Nyalla.
Seperti diketahui, insiden kebakaran Kilang Balongan terjadi pada tangki T-301G sekitar pukul 00.45 dini hari dengan kerugian mencapai 400 ribu barel.
Pertamina akan menyuplai kebutuhan bahan bakar masyarakat dari sejumlah kilang dan terminal BBM, di antaranya Kilang Cilacap dan Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Produksi Kilang Cilacap akan ditingkatkan sampai 300 ribu barel dan Kilang TPPI sebanyak 500 ribu barel.
Direktur PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panic buying akibat insiden kebakaran Kilang Balongan karena stok bahan bakar saat ini masih aman. [Antara]
Baca Juga: Rumah-Rumah Warga Rusak Akibat Kebakaran Kilang Pertamina Masih Didata
Berita Terkait
-
Hanya Butuh 4 Menit Saja, Damkar Bogor Gercep Antar 3 Remaja Terlantar Pulang karena Ini
-
Unggul di Inovasi Bisnis, Pertamina Raih Penghargaan Asia Pacific Stevie Awards 2025
-
Menteri Kehutanan & Pertamina NRE Dorong Program Aren Nasional untuk Pengembangan Bioetanol
-
Skandal Korupsi BBM Pertamina, Kejagung Periksa 18 Saksi Kunci Termasuk Eks Manajer Patra Niaga
-
Hanyut di Perairan Kepulauan Seribu, Tiga Nelayan Berhasil Diselamatkan Perwira Pertamina
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
-
Eksklusif: 16 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Di-PAW, Empat Diantaranya Tim Sukses Rudy Susmanto
-
Preman di Bogor Diobrak-abrik! 40 Pelaku Diciduk, Gerbang Pabrik Jadi Sasaran
-
Evaluasi Pelaksanaan Pemerintah Kota Bogor DPRD Kota Bogor Keluarkan Rekomendasi LKPJ 2024