Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 01 April 2021 | 19:50 WIB
Polisi berjaga di depan gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). [Suara.com/Oke Atmaja]

3. Sebar Jihad ISIS Lewat Grup WA Keluarga

Sebelum beraksi di Mabes Polri, Zakiah Aini kerap mepaparkan jihad ISIS di grup WhatApps keluarga.

"Ada tulisan masalah bagaimana perjuangan jihad. Kami temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga (bahwa) yang bersangkutan akan pamit," Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Polisi juga menemukan unggahan terakhir di media sosial Instagram sang pelaku yang menampilkan bendera ISIS.

Baca Juga: Moeldoko : Hentikan Opini Konspirasi Tidak Berdasar, Justru Memperkeruh

4. Mahasiswi Drop Out

Zakiah pernah tercatat sebagai seorang mahasiswi di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.

Berdasarkan penelusuran Suara.com di laman pddikti.kemdikbud.go.id, Zakiah Aini diketahui merupakan mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2013 di Universitas Gunadarma dengan nomor induk mahasiswa 29213660.

Dalam riwayat status kuliahnya, dia terdaftar sebagai mahasiswa aktif hanya selama 3 semester dan sudah mengambil 57 SKS.

Kemudian pada semester 4 (genap) tahun 2014, Zakiah Aini tercatat mengambil cuti kuliah, lalu statusnya menjadi non-aktif pada semester 5 (ganjil) tahun 2015.

Baca Juga: Eks Petinggi Jamaah Islamiyah Ungkap Motif Teroris Serang Polisi

5. Punya KTA Klub Menembak

Pelaku penyerangan Mabes Polri itu memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Basis Shooting Club yang dinyatakan sudah dibekukan oleh Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin).

Dari penelusuran Suara.com, KTA tersebut ternyata dijual bebas di Online Shop, seperti di Tokopedia, Bukalapak dan juga Shopee.

Meski begitu, sebelumnya Anggota Badan Penasihat Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia, Bambang Soesatyo menegaskan, klub menembak Basis Shooting Club sebagaimana yang tercantum dalam KTA yang beredar sudah lama dibekukan.

"Basis Shooting Club sudah tidak tercatat lagi di Pengprov Perbakin DKI. Sudah lama dibekukan karena tidak aktif," kata Bamsoet.

6. Luka Tembak di Jantung

Load More