SuaraBogor.id - Seorang penyanyi perempuan yang tenar di tahun 2000-an, mengungkapkan perjalanannya menjadi mualaf. Perempuan itu bernama Tere, musisi yang bernama lengkap Annisa Theresia Ebenna Ezeria memilih untuk menjadi muslim pada tahun 2000.
Tere memilih menjadi mualaf karena sudah meyakini, bahwa yang memiliki alam semesta ini adalah Allah SWT. Kini Tere pindah agama, yang tadinya dia memeluk agama nasrani.
Hanya saja, kabar hijrahnya Tere pindah agama ke Islam itu baru ramai diketahui pada sekitar tahun 2018.
Pada waktun itu, Tere mengucap dua kalimat syahadat pada tanggal 2 September 2000.
Baca Juga: Kisah Spiritual Reza Rahadian, Mualaf Tapi Masih Suka Hias Pohon Natal
Sejak itu, Tere mengatakan bahwa ia tak henti merasa bersyukur. Setelah belajar membaca Alquran, Tere merasakan begitu banyak petunjuk yang ia dapatkan lagi.
Banyak pelajaran yang didapatkan Tere ketika melakukan itikaf di masjid pada bulan Ramadan. Saat mempelajari dan memperdalam Islam, Tere semakin mengetahui banyak hal. Sampai akhirnya Tere memutuskan untuk menutup auratnya dan menggunakan hijab secara syari.
Tere memutuskan untuk menutup aurat secara kafah pada 6 Januari 2017. Ia mengatakan bahwa sejak mengenakan hijab, ia mendapatkan banyak hidayah.
Tak lupa, Tere meminta doa dari masyarakat agar istikomah.
Kini, setelah 10 tahun hijrah, Tere sibuk berdakwah dan membangun komunitas muslim yang membantu para mualaf untuk hijrah dan belajar mengaji.
Baca Juga: Penyanyi Tere Pindah Agama, Putuskan Ganti Nama Jadi Lebih Islami
Cerita Tere sebelum memeluk Agama Islam.
Setelah menjadi muslim, Tere berganti nama menjadi Annisa Theresia Ebenna Ezeria. Dalam laman youtube ‘Kisah Mualaf Dunia – Kisah pencari kebenaran’ Tere diwawancarai seorang Ustaz, Tere membeberkan soal pergolakan batinnya saat ingin masuk Islam.
“Saya lahir di dunia ini dengan kondisi orangtua bukan Islam, orang tua saya Nasrani. Keluarga besar saya kebanyakan Katolik, tapi orang tua agamanya Kristen Protestan. Saya sekolah di Susteran Katolik, tapi ketika SMA dan kuliah saya di sekolah umum,” kata perempuan yang kini bernama Annisa Teresia Pardede.
Setelah memperkenalkan sekilas tentang masa kecilnya, Tere menjelaskan bahwa dirinya sejak kecil sering bertanya dan mencari tahu seputar agamanya dengan guru agamanya kala itu, yakni suster.
“Sebenarnya, waktu saya SMP saya pernah mempertanyakan beberapa hal tentang posisi Nabi Isa di dalam Bible (Alkitab). Karena yang jelas Nabi Isa berdoa di taman Getsemani kepada Tuhan. Doanya adalah Bapa Kami, doa kepada Bapa-Nya,” ujar Tere.
Di situlah Tere bertanya-tanya, karena sepanjang yang ia ingat adalah surat Markus menyebutkan bahwa yang harusnya disembah itu adalah Allah yang Esa.
“Saya menyampaikan itu pada guru agama saya dulu, yaitu suster, karena saya di kesusteran, maka saya tanyakan itu pada suster. Dan ketika saya tanyakan kenapa Yesus disalib juga, kata suster saya, saya kurang beriman karena mempertanyakan hal-hal yang di luar jangkauan pemikiran manusia,” kenang Tere yang sejak saat itu tak berani menanyakan hal serupa lagi.
Tere kembali dihadapkan pada nuraninya yang terusik ketika ia semakin dewasa. Tere pun mendapat kesempatan berdiskusi dengan temannya.
“Ketika saya sedang berdiskusi dengan teman saya soal eksistensi siapa Tuhan dan pemilik alam semesta ini, mereka menjawab Allah. Rupanya Yesus juga dia akui dalam Islam bukan sebagai Allah, tapi sebagai Nabi," kata Tere.
Itulah momen yang mengawali kisah mualaf Tere. Ia pun memulai riset untuk mencari tahu Yesus dalam ajaran Agama Islam.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Amalkan Surah Ini Tiap Malam Agar Terhindar dari Siksa Kubur
-
Kapan Waktu yang Tepat Membaca Surah Al Kahfi
-
Dari Rp 3 Juta Hingga Puluhan Juta, Segini Tarif Manggung Sabyan Gambus Saat Panen Job
-
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor