SuaraBogor.id - Semua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor melaksanakan apel pasukan, untuk pengamanan Ramadhan.
Apel tersebut dilaksanakan di Komplek Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi). Pada kesempatan itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ada tiga waktu yang sangat rawan penyebaran COVID-19 saat Ramadhan.
Bima Arya mengatakan, apel gabungan ini merupakan salah satu langkah yang diambil pihaknya, untuk menciptakan kondisi Kota Bogor yang lebih aman saat Ramadhan.
"Kami ingin kondisi Kota Bogor lebih khusyuk, lebih syahdu, tidak ada aktifitas yang menonojol kecuali aktivitas ibadah. Makannya kami akan lebih gencarkan lagi sejumlah kegiatan, untuk memberantas kemaksiatan," katanya, dilansir dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Selama Ramadhan ASN Pemprov Banten Kerja 32,5 Jam Sepekan, Ini Aturannya
Secara umum, selama Ramadhan ini ada tiga waktu yang mesti diawasi betul oleh aparatur pemerintah. Tiga waktu tersebut yakni menjelang berbuka puasa, saat salat tarawih dan menjelang sahur. Tiga waktu itu berpotensi menyebabkan kerumunan.
"Karena itu Forkopimda harus fokus untuk memastikan agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Karena kami tidak mau, setelah ramadhan ini ada lonjakan kasus covid-19," imbuhnya.
Orang nomor wahid di Kota Bogor ini mengaku akan membentuk tim khusus, mulai dari tingkat daerah hingga wilayah.
Hal ini bertujuan untuk mengawasi betul pergerakan masyarakat, di tiga waktu krusial tersebut.
"Kami juga akan turunkan kepolisian, untuk berkoordinasi dengan pemerintah wilayah, untuk fokus berkeliling ke tempat yang rawan kerumunan, Kita tidak mau Kota Bogor yang sekarang sudah menurun kasus covidnya melonjak lagi, karena tidak mampu mengatasi kerumunan," bebernya.
Baca Juga: Jemaah Masjid Dibatasi saat Ramadhan, Warga Pontianak Diminta Bersabar
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim juga mengaku khawatir akan adanya lonjakan kasus covid-19 pada ramadhan tahun ini.
Meski angka kasus covid-19 berangsur membaik, ia mengaku sedikit khawatir dan resah akan adanya potensi lonjakan kasus covid-19.
Sebab saat ini, masyarakat sedang banyak menggelar tradisi kumpul-kumpul untuk menyambut bulan ramadhan.
Seperti makan-makan bersama sambil berkumpul bersama teman-teman hingga sanak saudara, atau yang biasa disebut cucurak.
"Potensi kerumunan jelang buka puasa juga tentunya harus kita antisipasi. Misalnya jalan-jalan sambil menunggu buka puasa atau ngabuburit, belanja takjil, buka bersama (bukber), ini semua harus kita antisipasi agar tidak ada kerumunan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Qadha Ramadhan? Ini Ketentuannya
-
Transaksi Paylater Kredivo Naik 10% saat Ramadhan 2025, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga