Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 20 April 2021 | 12:44 WIB
Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, masih berupaya memadamkan kobaran api yang menyala di lokasi gunungan limbah ban, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Selasa (20/4/2021). (Suarabogor.id/Regi Pranata Bangun).

SuaraBogor.id - Kobaran api di gunungan ban bekas di wilayah Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum juga bisa dipadamkan.

Pantauan Suarabogor.id di lokasi kejadian, terlihat sejumlah pegutas pemadam kebakaran masih berupaya untuk memadamkan api yang terus menyala di beberapa bagian lokasi, Selasa (20/4/2021). Sekitar pukul 11.34 WIB siang.

Asap pekat akibat limbah ban terbakar ini pun menjadi kendala petugas. Nampak sesekali petugas pun terpaksa menghentikan proses penyiraman lantaran asap tertiup angin ke arah petugas.

Juga menutupi ruas jalan yang diketahui menjadi jalur alternatif Cibubur - Cileungsi.

Baca Juga: 24 Mobil Damkar Diterjunkan Untuk Padamkan Kobaran Api di Gunung Putri

“Gak bisa harus berhenti dulu karena debu,” ujar seorang petugas Disdamkar Sektor Leuwiliang, Udrat kepada Suarabogor.id, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (20/4/2021).

Ia mengaku, angin menjadi kendala proses pemadam api. Sebab semakin kencang angin yang berhembus, katanya, semakin sulit pula api untuk dipadamkan.

Selain itu, katanya, kendala lainnya yakni sumber air yang cukup jauh bagi petugas untuk melakukan pemadaman. Sedikitnya sumber air yang ada maka, lanjutnya, semburan air yang digunakan menjadi kecil.

“Ini mah di atasnya saja sudah mati bawahnya mah belum. Jadi api berkobar lagi. Iya airnya kecil karena sumber airnya jauh,” akunya.

Informasi yang dihimpun, kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB siang, api masih belum bisa dipadamkan. Belum jelas apa penyebab kebakaran tersebut.

Baca Juga: Gudang Mebel di Pulogebang Ludes Terbakar, Diduga karena Petasan

Kontributor : Regi Pranata Bangun

Load More