Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 23 April 2021 | 14:41 WIB
AS pelaku bullying di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, meminta maaf kepada seluruh pihak saat Polres Bogor menggelar konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (23/4/2021). (Suarabogor.id/Regi Pranata Bangun).

SuaraBogor.id - Pelaku bullying terhadap anak di bawah umur di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diamankan petugas. Namun, polisi tidak menahan pelaku, karena memang sebelumnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan Jumat (23/4).

Pelaku bullying di Bogor yang terekam dalam dua video tersebar di dunia maya itu menampilkan. Pertama, korban saat naik motor diliat dengan sengaja pelaku membungkukan badan sehingga korban tidak mendapatkan tempat di motor, kemudian terjatuh pada 16 April 2021. Sekitar pukul 14.30 WIB.

Kedua, video merekam aksi pelaku yang mengangkat tubuh korban lalu dilemparkan ke kubangan air sebanyak dua kali.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, hal itu terjadi pada 20 April 2021 sekitar pukul 16.30 petang.

Baca Juga: KKJ Desak Polisi Usut Teror Terhadap Jurnalis Tabloid Jubi Victor Mambor

“Dari kejadian tersebut kami melaksanakan penyelidikan perkara ini. Ada dua pelaku yang kami amankan dan kami minta klarifikasi pelemparan tersebut,” kata Harun kepada wartawan, di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (23/4/2021).

Setelah itu pelaku dan keluarga korban pun melakukan mediasi bersama perangkat desa setempat.

Menurut Harun, seusai menjalani mediasi bersama sejumlah pihak terkait maka seluruhnya sepakat aksi kekerasan yang dilakukan AS baik dari pihak korban maupun keluarga tidak menuntut.

“Itu merupakan candaan dari pelaku AS kepada EG, Karena hampir setiap hari korban EG bermain dengan pelaku AS. Tiap hari bermain dan bercanda,” urainya.

Sementara itu, AS mengaku menyesal dengan perbuatannya terhadap korban. Bagi AS, aksinya tersebut semata-mata hanyalah candaan yang seringkali dilakukannya bersama korban.

Baca Juga: Akhirnya, Senat AS Sahkan RUU Kejahatan Anti-Asia

“Tiap hari main sama saya. Susah seneng bareng-bareng gak ada niat untuk yang tidak-tidak. Saya minta maaf atas perbuatan saya. Saya minta maaf kepada warga Indonesia dan keluarga besar semua atas kelalaian saya,” singkatnya.

Kontributor : Regi Pranata Bangun

Load More