SuaraBogor.id - Meninggalnya salah satu tokoh di Indonesia yakni Ustaz Tengku Zulkarnain mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Kali ini, dari politisi PDIP, Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung turut menyampaikan belasungkawa atas kabar Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia.
Wafatnya Mantan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zul sapaan akrabnya akibat terpapar virus corona.
Dewi Tanjung lewat cuitannya di Twitter, Senin 10 Mei 2021, mendoakan semoga arwah Tengku Zul diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Denny Siregar: Tuhan Mengambil Seseorang Agar Tak Terjerumus Kejahatan
Selain itu, politisi perempuan PDIP ini juga mendoakan semoga dosa-dosa penceramah bernama lengkap Tengku Zulkarnain itu diampuni.
"Semoga Arwahnya diterima oleh Allah SWT dan di ampuni segala dosanya," cuit Dewi Tanjung.
Menurut kader PDIP ini, sebagai umat muslim wajib memaafkan Tengku Zul meskipun almarhum menurutnya suka menebar fitnah dan mencaci maki orang lain.
"Walau semasa hidupnya dia suka memfitnah dan mencaci maki orang Sebagai muslim kita wajib memaafkan Almarhum," ujar Dewi Tanjung.
Diketahui, pendakwah yang juga merupakan mantan Wasekjen MUI Tengku Zul meninggal dunia usai dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal, Kerabat Gelar Salat Gaib di Medan
Kabar meninggalnya Tengku Zul dibenarkan Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar.
"Benar, ustaz sudah meninggal dunia. Baru saja 1 menit setelah selesai azan Magrib," kata Ian Machyar, Senin 10 Mei 2021 dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com.
Ian mengungkapkan, sebelum wafat Tengku Zul dirawat sejak 2 Mei 2021 karena positif Corona. Ia dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.
"Beliau masuk ke RS kita tanggal 2 Mei. Kita berkewajiban siapa saja yang masuk untuk ditangani. Itu sudah jelas perintah Gubernur, kita rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan. Kita lakukan yang terbaik untuk dirawat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Cekik Mitra Ojol, Adian PDIP Desak Biaya Potongan Aplikator Dihapus: Tak Ada Dasar Hukumnya, Aneh!
-
Soal Usulan Soeharto Diberi Gelar Pahlawan, Masinton Pasaribu: Khianati Semangat Reformasi
-
Jika Dakwaan Tak Terbukti, Hakim Diminta Berani Bebaskan Hasto Kristiyanto
-
Masinton PDIP: Marsinah Lebih Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional daripada Soeharto!
-
Jadwal Kongres Urusan Bos, Masinton Pasaribu: Aspirasi di Daerah Ingin Ibu Megawati Jadi Ketum PDIP
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru
-
Spesial Rabu 21 Mei! DANA Kaget Siap Diburu, Jangan Sampai Ketinggalan Cuan
-
Ketua DPRD Bogor Gaungkan Pentingnya Kelestarian Lingkungan di Tengah Isu Pencemaran Industri
-
Detik-Detik Penemuan Bayi di Material Bangunan Bogor, Berawal dari Suara 'Kucing'
-
Aksi Begal Kembali Gentayangan di Bogor, Pelajar Luka Parah dan Motor Dibawa Kabur