SuaraBogor.id - Seorang perempuan paruh baya terlihat sedang sibuk membersihkan berbagai perabotan rumah tangga yang nampak kotor akibat lumpur tanah, di lokasi banjir bandang Bogor yakni di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tepat di samping rumah. Perempuan yang diketahui bernama Komariah (54) ini, sibuk membersihkan televisi sambil sesekali tepaku menatap sebagian harta benda miliknya yang kotor akibat lumpur pasca terendam banjir pada Senin. (17/5/2021).
Warga Kampung Kedaung, RT1/15, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, ini mengaku kaget ketika air tiba-tiba datang dan memasuki rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB seiring merapikan pakaian malam itu.
“Habis sholat langsung rapikan pakaian. Kaget tiba-tiba air masuk rumah kencang,” kata Komariah saat ditemui di lokasi terdampak banjir bandang, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Hari Ini, Habib Rizieq Bawa Refly Harun ke Sidang Kasus Swab RS Ummi Bogor
Ia menceritakan, sebagian harta benda miliknya telah rusak akibat terendam banjir. Dikarenakan panik, ia menyebut, tak sempat lagi untuk membawa harta benda di rumah.
Hanya pakaian berikut kerudung yang dikenakan berhasil selamat saat air mulai merendam rumahnya. “Udah gak sempat bawa barang-barang. Langsung keluar rumah sama anak-anak,” lirihnya.
Ia menilai, bencana banjir yang terjadi kali ini lebih parah dibanding sebelumnya. Wilayahnya diakui menjadi langganan bencana serupa.
“Biasanya kalau yang sebelumnya itu masih bisa ditahan pakai papan di pintu. Tapi yang ini udah gabisa ketahan lagi,” ungkapnya.
Diketahui Komariah tinggal bersama keenam anaknya. Saat bencana banjir bandang terjadi hanya ada dirinya dengan ke dua anaknya. Empat orang lainnya, lanjut Komariah, saat itu sedang tidak ada di rumah.
Baca Juga: Akses Menuju Perumahan Griya Melati Bogor Ditutup, Ini Penyebabnya
“Cuma bertiga. Alhamdulillah tidak ada yang luka maupun meninggal. Semua lengkap,” singkatnya.
Sebelumnya, diketahui warga di Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, terpaksa mengungsi di sejumlah rumah tetangga maupun sanak saudaranya seusai dilanda banjir bandang yang menghancurnya rumah warga setempat.
Kepala Desa Tegalega, Arisudin Dedi Apriandi, mengatakan, bencana banjir bandang yang terjadi awal pekan ini menghancurkan ratusan rumah warga.
Menurutnya, banjir terjadi diakibatkan meluapkan air Sungai Cidangdeur lantaran intensitas hujan saat itu cukup tinggi.
“Saat ini mengungsi di rumah tetangga atau saudaranya masing-masing,” kata Arisudin saat dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya, Selasa (18/5/2021).
Arisudin mengaku, sebagian harta benda warga hanyut terbawa arus air. Yang terpenting saat ini yaitu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia menguraikan, kebutuhan sehari-hari terbilang sangat minim. Saat ini warga terdampak banjir membtuhkan kebutuhan sandang dan pangan seperti pakaian dan bahan-bahan makanan pokok.
“Baju, obat-obatan, makanan pokok, dan perlengkapan bayi. Tidak ada pengungsian khusus,” urainya.
Dia berharap, pemerintah dapat segera memberikan bantuan berupa kebutuhan persedian warga. Yang saat ini terbilang sangat minim. “Semoga segera dapat bantuan karena minim persediaan,” pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Cigudeg Pardi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ketersediaan kebutuhan warga perlu dipenuhi pasca banjir bandang.
Selain kebutuhan pokok dan perlengkapan bayi, Pardi menguraikan, kebutuhan lainnya yang saat ini dibutuhkan yakni bahan bangunan guna membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat banjir.
“Ya banyak,Bahan material untuk perbaikan rumahnya yg rusak, peralatan rumah tangga, kasur atau tempat tidur, termasuk kebutuhan makanan pokok,” tandasnya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Sholat Tahajud Berapa Rakaat yang Bagus Sesuai Tuntunan Rasulullah?
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Sholat Tahajud atau Salat Hajat Dulu? Ini Urutan Shalat Malam yang Benar
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Pj Bupati Bachril Bakri Gaspol Wujudkan Asta Cita di Bogor
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center