SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
WTP kali ini merupakan keenam beruntun yang diraih Pemkab Bogor, atas laporan keuangan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah, kita bisa mempertahankan WTP tahun ini. Ini WTP keenam beruntun," ujar Bupati Bogor Ade Yasin usai menerima predikat WTP di Kantor BPK, Jakarta, dilansir dari Antara.
Predikat WTP keenam dari BPK itu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 Kabupaten Bogor.
"Predikat WTP kedua yang diraih di masa kepemimpinan saya secara penuh. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim pemeriksa dari BPK RI atas segala rekomendasi dan masukannya," lanjutnya.
Menurutnya, proses pemeriksaan keuangan daerah tersebut berjalan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU Nomor 23 Tahun 2014.
"Pemeriksaan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena kondisi pandemi COVID-19. Sehingga pelaksanaannya dilakukan secara on the spot melalui sistem online. Baik melalui desk dengan menggunakan aplikasi Zoom meeting maupun data yang dikirim melalui email dan WhatsApp," terang Ade Yasin.
Di samping itu, ia menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Bogor yang juga berperan dalam raihan predikat WTP.
"Tanpa DPRD, juga kita tidak bisa. Terima kasih juga kepada para kepala dinas dan asisten, BPKAD khususnya," kata Ade Yasin.
Baca Juga: Pabrik di Sukaraja Bogor Hangus Dilalap Si Jago Merah
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Hikal Kurdi yang mendampingi Ade Yasin saat menerima WTP mengucapkan selamat atas raihan Kabupaten Bogor untuk keenam kalinya.
"Pertama saya ucapkan selamat kepada pihak terkait di Kabupaten Bogor. Ini bentuk kerja keras, sinergisitas kita berjalan dengan baik. Hasil laporan BPK segera dikirim," katanya.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Akses Vital Tiga RT Terisolasi: Warga Buana Jaya Nantikan Jembatan Cimapag, Pangkas Waktu Tempuh
-
Tragedi di Tengah Sawah Bogor: 2 Remaja Tewas Seketika Disambar Petir Saat Berteduh
-
Sepeda Harga 2 Jutaan Terbaik November 2025: Rekomendasi Jagoan Lipat dan MTB untuk Pemula
-
Waduh! Banyak Kasus Mandek di Kejari Kabupaten Bogor, Ini Kata Denny Achmad
-
8 Fakta Kriminalitas Digital Berujung Maut: Kenalan di Facebook, Remaja AN Dibunuh Sadis di Bogor