SuaraBogor.id - Fenomena La Nina diprediksi akan terus mendominasi kondisi cuaca di tahun ini. Hal tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Melalui stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, mengklaim cuaca tahun ini didominasi hujan efek dari fenomena cuaca ekstrem tersebut.
"Cuaca hujannya agak lebih panjang tahun ini memang. Udara lapisan atmosfer di atas (udara) ini masih lembab uap airnya," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, Fatuhri Syabani, di Bogor, Jumat (21/5).
Ia memaparkan, biasanya musim kemarau terjadi di bulan Mei atau awal Juni. Berbeda dengan sebelumnya pada bulan tersebut diperkirakan musim kemarau akan terjadi di akhir Juni.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 22 Mei: Pagi Berawan, Siang Cerah Berawan
Dengan begitu, menurutnya, musim kemarau tahun ini akan lebih sebentar.
"Kemaraunya bisa dikatakan agak mundur, bisa Juni pertengahan atau akhir," ujarnya.
Fathuri menjelaskan, efek dari fenomena la nina ini berdampak ke permukaan laut di sekitar Indonesia masih hangat. Sehingga kandungan uap air banyak terjadi di udara.
Efek dari penomena la nina menyebabkan permukaan laut di sekitaran Indonesia masih hangat, sehingga kandungan uap airnya masih banyak di udara.
"Jadi begitu ada gangguan sedikit saja di udara, akan menjadi awan-awan berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang," jelas Fatuhri.
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Tak Huni Rumah yang Retak Terdampak Gempa Blitar
Kendati begitu, la nina sudah beberapa kali dan menyebabkan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
"Yang lebih parah tahun 2010 secara gelobal Indonesia, hampir semua wilayah curah hujannya ekstrem, itu juga La Nina. Itu La Nina paling ekstrem tercatat sepanjang sejarah di dunia," tutupnya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!