SuaraBogor.id - Tidak diundangnya Ganjar Pranowo pada acara untuk menghadapi pemilu 2024 nampaknya menyebar ke mana-mana. PDIP menilai, terang-terang mengatakan bahwa Ganjar Pranowo terlalu ambisius untuk maju sebagai Calon Presiden 2024. Hal itu nampaknya mendapatkan perhatian dari eks politisi Partai Demokrat, Ferdinan Hutahaean.
Ferdinan Hutahaean turut mengomentari kaitan Ganjar Pranowo yang tak diundang pada acara jelang persiapan pemilu 2024. Hal itu diungkapkan pada cuitan di akun twitter pribadinya.
Ferdinand lewat cuitannya di Twitter mengatakan bahwa bisa jadi ini adalah strategi politik PDIP untuk menguji sejauh mana dukungan publik kepada Ganjar Pranowo.
Dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Ferdinand juga mengingatkan bahwa dalam dunia politik, apa yang kita lihat belum tentu itu yang terjadi sebenarnya.
Baca Juga: Bahas Kisah Jokowi, Denny Sentil Bukan Pemilik Partai Bisa Jadi Presiden
"Dalam politik, yang terlihat belum tentulah yang terjadi sebenarnya. Meski banyak juga yang terlihat adalah kebenaran sesungguhnya," tulis Ferdinand lewat akunnya pada Minggu, 23 Mei 2021.
"Saya melihat ini sebagai strategi politik untuk menguji sejauh mana akar rumput dan publik mendukung @ganjarpranowo," sambungnya.
Sebelumnya, Bambang Wuryanto selaku Ketua DPD PDIP Jawa Tengah memberikan penilaian terhadap Ganjar Pranowo atas sikapnya yang tidak mengikuti arahan PDIP yang mengusungnya.
Bambang menilai bahwa intensitas pencitraan Ganjar di media publik terlalu tinggi.
"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' kata Bambang Wuryanto.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang PDIP Jateng, Sehari Sebelumnya Jumpa Megawati
Atas hal tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tak mengundang Ganjar dalam acara Pembukaan Pameran Foto Esai dan Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Dalam acara tersebut, Puan mengatakan bahwa partainya membutuhkan sosok pemimpin yang kerja nyata di lapangan dan bukan di media sosial.
Seorang pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai pernyataan Puan Maharani tersebut sebagai sindiran untuk Ganjar Pranowo.
"Jika arahannya ke internal, kemungkinan arahnya ke Ganjar," ujar Ujang pada Minggu, 23 Mei 2021.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB