SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan Kota Bogor akan melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bogor pada pekan ini namun diundur.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi mengatakan, rencana uji coba pembelajaran tatap Muka di Kota Bogor bakal dilaksanakan pada 31 Mei 2021.
"Harusnya pekan ini kita uji coba PTM. Tapi kami semua sepakat untuk mematangkan persiapan kembali, jadi uji coba PTM kami undur di akhir Mei ini," katanya, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Selasa (25/5/2021).
Pada pelaksanaan uji coba PTM nanti, durasi waktu pembelajaran pada uji coba PTM nanti di masing-masing sekolah tak boleh lebih dari tiga jam dan dilakukan secara bergantian.
Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api Jurusan Bogor-Jakarta
Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan siswa di sekolah. Dimana, setelah beberapa kelas selesai belajar di sekolah, maka siswa-siswa bisa langsung pulang dan bergantian dengan siswa di tingkat lain.
Selain itu, sambung Hanafi, di tingkat sekolah dasar (SD), siswa yang bisa melaksanakan uji coba PTM hanya siswa di kelas atas. Yakni kelas 4 dan kelas 5. Sementara, untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP), hanya kelas 7 dan kelas 8 yang belajar di sekolah.
“Kelas 6 dan kelas 9 tidak, karena mereka sudah proses ke SMP dan SMA. Kalau kelas 1, 2, dan 3 SD belum direkomendasikan karena berbagai pertimbangan," ujarnya.
Di samping itu, lanjutnya, Satgas Covid-19 di tingkat sekolah harus memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan di sekolah. Lantaran, selain tidak diizinkan jajan di kantin, para siswa juga tidak dibolehkan untuk tukar menukar alat tulis. Apalagi tukar menukar bekal yang dibawa masing-masing.
Selain itu, jika ada ditemukan kasus Covid-19 di satu sekolah, maka uji coba PTM di sekolah tersebut akan ditutup. “Kalau di satu sekolah ada kasus positif covid-19 pada saat uji coba PTM, maka akan kami hentikan uji coba PTM di sekolah tersebut. Terlepas hasil tracking dari mana, saya akan tutup sampai waktu yang tidak ditentukan," tegasnya.
Baca Juga: Pasukan Setan Siap Tumpas Habis Teroris OPM
Sekedar diketahui, pada uji coba PTM nanti, sambung Hanafi, setidaknya ada 73 sekolah yang akan ikut ambil bagian dalam masa uji coba PTM. 73 sekolah tersebut setidaknya sudah lolos verifikasi protokol kesehatan dari petugas.
Berita Terkait
-
Akses Mudah dan Bernuansa Alam, Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center Siapkan Liburan Elegan
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
Terkini
-
Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays