SuaraBogor.id - Bagi sekolah sering tawuran di Bogor terancam dilarang untuk ikut uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dewan Pendidikan (Wandik) Kota Bogor mencatat bahwa banyak sekolah di Bogor seringkali masuk di dalam daftar berperilaku buruk atau terlibat tawuran.
Wandik Kota Bogor meminta Pemerintah Kota Bogor untuk tidak memberikan izin, kepada sekolah-sekolah yang kerap kali melakukan tawuran untuk menggelar uji coba PTM, Jumat (28/5/2021).
Ketua Wandik Kota Bogor Deddy Karyadi meminta agar sekolah-sekolah dengan murid yang seringkali kedapatan terlibat tawuran maupun nongkrong untuk tidak mengikuti PTM, Senin (31/5/2021) mendatang.
Baca Juga: Bupati Bogor Minta Perangkat Desa Sekolah Lagi, Ini Penyebabnya
Sebab, katanya, di masa penyebaran Covid-19 yang saat ini masih terus terjadi maka kebiasaan-kebiasaan seperti ini dapat menyebabkan kerumunan.
"Yang dikhawatirkan pada saat uji coba PTM mereka nongkrong-nongkrong di pinggir jalan dan memicu kerumunan. Jadi alangkah lebih baiknya kita lihat dulu track record sekolahnya. Kalau sekolah yang sering tawuran lebih baik jangan diizinkan untuk uji coba PTM," kata Deddy kepada wartawan, di Bogor, Jumat (28/5/2021).
Ia beralasan, akan sulit jika siswa di sekolah-sekolah yang kerap kali terlibat aksi tawuran dapat dikontrol atau diawasi saat berada di luar lingkungan sekolah. Sehingga nantinya akan kembali menimbulkan kerumunan sepulang sekolah.
Diketahui, sedikitnya ada 73 sekolah yang akan turut menggelar uji coba PTM. Secara rinci diantaranya, 36 SD dan 37 SMP, yang terdiri dari 20 SMP negeri dan 17 SMP swasta.
Kendati begitu, hingga saat ini hanya ada enam sekolah pada tingkat dasar yang telah lolos verifikasi protokol kesehatan.
Baca Juga: Kota Bogor Butuh Ribuan PNS Baru, Tahun Ini Jumlah PNS Pensiun 360 Orang
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Pramono Bakal Mulai Manggarai Berselawat Pekan Ini, Efektif Cegah Tawuran?
-
Mendagri Tito Ungkap Kendala Teknis Realisasi Sekolah Rakyat: Lahan dan Bangunan Minim
-
Kisah Inspiratif Sekolah di Anambas Raih Adiwiyata, Lahan yang Gersang Kini Jadi Asri
-
Prof Nuh Ungkap Pendidikan di Sekolah Rakyat Akan Berbasis Digital
-
Kementerian Dalam Negeri Siap Dukung Penyelenggaraan Sekolah Rakyat, Tegas Mendagri Tito Karnavian
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Untuk Malam Ini, Klaim Sekarang!
-
Jaker Gedor Cibinong, Sembilan Tuntutan Budaya untuk Masa Depan
-
Bahaya Mengintai! Kemenkes dan BPOM Soroti Keamanan Pangan Program Gizi Gratis
-
Akhiri Polemik TPA Galuga, Bupati dan Wali Kota Bogor Sepakat Kelola Sampah Bersama
-
Klaim Sekarang! DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini, Buruan Klik