SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan politikus senior yakni Fahri Hamzah. Terlihat pada poongan video itu Fahri Hamzah bongkar kebusukan KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi.
Video Fahri Hamzah sebut KPK busuk itu beredar di media sosial. Video Fahri Hamzah bicara soal KPK itu dibagikan pengguna Twitter MurtadhaOne1.
Dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Dalam narasi unggahannya, netizen tersebut mengungkapkan video Fahri Hamzah itu direkam pada awal 2018 silam.
“Awal tahun 2018, om Fahrihamzah pernah ngomong gini: Saya bersumpah, KPK itu isinya BUSUK!,” cuit netizen MurtadhaOne1.
Dilihat dari video tersebut, tampak Fahri Hamzah tengah pidato dan menyebut bahwa KPK isinya busuk. Bahkan, ia berani bersumpah terkait penyataannya itu.
“Dan dengar saya sekarang, KPK itu busuk isinya! Anda lihat aja nanti, Anda nggak percaya? Saya bersumpah KPK itu isinya busuk,” ujar Fahri Hamzah dalam tayangan video tersebut.
Menurut Fahri, banyak pihak yang tidak berani bicara seperti dirinya terkait kebusukan di KPK itu.
“Tidak ada yang berani ngomong, takut dikembang-kembangkan, takut dihubung-hubungkan. Busuk kok, ini hukum besi sejarah. Begitu ada lembaga yang tidak bisa dikontrol di semua di dalamnya busuk, kita gak berani bersikap seperti itu,” tuturnya.
Fahri pun menjelaskan, alasan dirinya berani memperjuangkan demokrasi karena ia tidak mau ada segelintir orang yang memperkaya diri sendiri lewat korupsi namun tidak bisa diperiksa.
Baca Juga: Siang Ini, 1.271 Pegawai KPK Akan Dilantik Menjadi ASN
“Kenapa kita memperjuangkan demokrasi, karena gak mau ada segelintir orang yang tidak bisa diperiksa, yang tidak bisa dikontrol lalu memperkaya diri sendiri dan keluarganya dan kolega-koleganya dan kroni-kroninya. Itu pengalaman sejarah kita,” tegasnya.
Selain itu, Fahri Hamzah dalam tayangan video tersebut juga menyebut di mana pun ada kekuasaan yang menumpuk maka di situlah ada kebusukan.
“Di manapun ada kekuasaan yang menumpuk, di situ ada kebusukan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Qatar Garap Proyek 3 Juta Rumah di Indonesia, Kapan Mulai Dibangun?
-
Di Balik Panggilan KPK untuk Gus Yaqut: Dugaan 'Permainan' Kuota Haji Didalami
-
KPK Akui Utang Besar: 5 Buronan Kakap Bebas Berkeliaran, Harun Masiku Hingga Pasutri Penyuap Polisi
-
Publik Meledak, Buntut Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Dinaikkan
-
Jejak Korupsi Google Cloud Kemendikbud, KPK Periksa Petinggi GoTo Melissa Siska dan Andre Sulistyo
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
Kisah di Balik Penjemputan Bendera Pusaka dari Malasari, Ibu Kota Darurat Bogor
-
Bogor Dikepung Bencana Banjir, Longsor dan Angin Kencang: Lebih dari 2.000 Jiwa Terdampak
-
RPJMD Kota Bogor 2025-2029 Disetujui, Dedie Rachim Ungkap Arah Pembangunan hingga 4 Pilar Misi
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah
-
Pemkab Bogor, Polres dan Kodim Bersinergi Perluas Dapur Makan Bergizi untuk Pelajar