Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 01 Juni 2021 | 10:54 WIB
Fahri Hamzah. [Suara.com/M Yasir]

SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan politikus senior yakni Fahri Hamzah. Terlihat pada poongan video itu Fahri Hamzah bongkar kebusukan KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi.

Video Fahri Hamzah sebut KPK busuk itu beredar di media sosial. Video Fahri Hamzah bicara soal KPK itu dibagikan pengguna Twitter MurtadhaOne1.

Dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Dalam narasi unggahannya, netizen tersebut mengungkapkan video Fahri Hamzah itu direkam pada awal 2018 silam.

“Awal tahun 2018, om Fahrihamzah pernah ngomong gini: Saya bersumpah, KPK itu isinya BUSUK!,” cuit netizen MurtadhaOne1.

Baca Juga: Siang Ini, 1.271 Pegawai KPK Akan Dilantik Menjadi ASN

Dilihat dari video tersebut, tampak Fahri Hamzah tengah pidato dan menyebut bahwa KPK isinya busuk. Bahkan, ia berani bersumpah terkait penyataannya itu.

“Dan dengar saya sekarang, KPK itu busuk isinya! Anda lihat aja nanti, Anda nggak percaya? Saya bersumpah KPK itu isinya busuk,” ujar Fahri Hamzah dalam tayangan video tersebut.

Menurut Fahri, banyak pihak yang tidak berani bicara seperti dirinya terkait kebusukan di KPK itu.

“Tidak ada yang berani ngomong, takut dikembang-kembangkan, takut dihubung-hubungkan. Busuk kok, ini hukum besi sejarah. Begitu ada lembaga yang tidak bisa dikontrol di semua di dalamnya busuk, kita gak berani bersikap seperti itu,” tuturnya.

Fahri pun menjelaskan, alasan dirinya berani memperjuangkan demokrasi karena ia tidak mau ada segelintir orang yang memperkaya diri sendiri lewat korupsi namun tidak bisa diperiksa.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut KPK Busuk: Ada Kekuasaan Menumpuk, di Situ Ada Kebusukan

“Kenapa kita memperjuangkan demokrasi, karena gak mau ada segelintir orang yang tidak bisa diperiksa, yang tidak bisa dikontrol lalu memperkaya diri sendiri dan keluarganya dan kolega-koleganya dan kroni-kroninya. Itu pengalaman sejarah kita,” tegasnya.

Selain itu, Fahri Hamzah dalam tayangan video tersebut juga menyebut di mana pun ada kekuasaan yang menumpuk maka di situlah ada kebusukan.

“Di manapun ada kekuasaan yang menumpuk, di situ ada kebusukan,” ujarnya.

Load More