SuaraBogor.id - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi kembali menyoroti donasi untuk masyarakat Palestina yang digagas oleh Ustaz Adi Hidayat atau UAH.
Pada cuitannya, Eko Kuntadhi mempertanyakan, bahwa donasi Palestina yang digagas Ustaz Adi Hidayat itu merupakan kampanye partai atau bukan.
"Ohhh Kampanye Partai toh?," cuit Eko Kuntadhi saat menanyakan kebenaran donasi untuk Palestina digagas Ustaz Adi Hidayat tersebut, dikutip Suarabogor.id, Jumat (4/6/2021).
Tak sampai disitu, Eko Kuntadhi juga mempertanyakan apakah permasalahan donasi palestina dari Ustaz Adi Hidayat itu merupakan branding partai.
"Hallo, @fahdpahdepie, jadi segala kisruh dari tulisan ente ujung-ujungnya ini toh? Oalaa... Jalanin proyek utk naikin branding partai, silakan aja broh. Tapi gak perlu pansos yang berlebihan juga," cuitnya lagi.
Sebelumnya juga, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin turut menanggapi kaitan polemik donasi Palestina yang dilakukan oleh Ustaz Adi Hidayat atau UAH.
Din Syamsuddin mengatakan, bahwa hal itu sering dilakukan oleh kelompok-kelompok yang membenci ulama, seperti saat ini terjadi kepada Ustaz Adi Hidayat.
“Fitnah seperti itu sering dilakukan oleh kelompok yang membenci ulama, dan ingin mendeskreditkan mereka,” jelas Din, dikutip dari terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (4/6/2021).
Din menyebut bahwa UAH merupakan ulama yang dapat dipercaya dan memiliki pengetahuan keislaman yang luas.
Baca Juga: Ustaz Zacky Mirza Buat Rudal di Palestina, Tujuannya?
Sehingga, tak mungkin bagi UAH akan melakukan penggelapan dana hasil donasi tersebut.
Din pun menyetujui apabila UAH menarik kasus tersebut ke ranah hukum agar bisa memberikan pelajaran kepada buzzer tersebut.
“Walaupun UAH boleh jadi memberi maaf, tapi saya mendukung upaya menyeret para tukang fitnah itu ke jalur hukum agar mereka jera,” tuturnya.
Din juga meminta agar upaya yang menyudutkan para ulama harus ditandak lanjuti oleh lihak kepolisian.
“Agar tidak berkembang yang dapat mengganggu stabilitas,” terangnya.
Tak hanya itu, Din juga menyampaikan pesannya kepada buzzer untuk berhenti memfitnah pihak manapun.
Berita Terkait
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
5 Potret Miss Palestina dengan Gaun Bergambar Al-Aqsa, Bikin Dunia Terpukau
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
BRI Imbau Kewaspadaan Penipuan, Bagikan Tips Aman Bertransaksi Selama Libur Nataru
-
Jangan Salah Pilih Lokasi! Cek Jadwal Kemeriahan Malam Tahun Baru 2026 di Kabupaten Bogor
-
Siap-Siap Macet Total? Pemkab Bogor Prediksi Jutaan Wisatawan Serbu Puncak di Malam Tahun Baru
-
Dompet Menjerit Jelang Nataru, Harga Ayam hingga Cabai di Cibinong Meroket Tajam
-
4 Warga Bogor Masuk Daftar 16 Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tol Batang-Semarang