Wow, Kekayaan Menag Yaqut Cholil Qoumas Naik

SuaraBogor.id - Kekayaan Menag Yaqut Cholil Qoumas naik usai menjadi Menteri Agama (Menag). Tentunya hal itu menjadi sorotan publik.

Kekayaan Menag Yaqut jadi sorotan itu, sebab kekayaannya yang naik hingga Rp10 miliar.

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) harta kekayaan Menag Yaqut mencapai Rp11.158.093.639.

Diketahui bahwa jumlah tersebut naik drastis sebanyak Rp10 Miliar dibandingkan saat dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI.

Baca Juga: Keberangkatan Calon Jemaah Haji Ditunda, Haikal Hassan: Karena Zalim Pada Habib Rizieq?

Disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, per tanggal 31 Maret 2021, harta kekayaan Yaqut mencapai Rp11.158.093.639 sedangkan pada per tanggal 19 Juni 2019, harta kekayaan Menag tersebut hanya sebesar Rp936.396.000 dengan kekayaan lain satu bidang tanah, dua kendaraan, serta harta bergerak lainnya.

Adapun saat Yaqut Cholil menjabat sebagai Menag, diketahui ia sudah memiliki enam bidang tanah yang ditaksir seharga Rp9.320.500.000.

Adapula dua kendaraan senilai Rp1.270.000.000. Lalu harta bergerak lainnya senilai Rp220.754.500.

Beberapa informasi juga mengatakan bahwa Yaqut saat ini memiliki utang sebesar Rp300 juta yang menyebabkan asetnya mengalami pengurangan.

Sebagai informasi, sebelum sorotan mengenai harta kekayaan Yaqut yang meningkat, ia terlebih dahulu disoroti publik lantaran keputusan yang dilakukan untuk membatalkan pemberangkatan haji tahun 2021 ini.

Baca Juga: Tagar Menag Menggema soal Kuota Haji, Netizen: Jangan Radikal Radikul Melulu

Adapun alasan pembatalan pemberangkatan jemaah haji tersebut dilandari oleh adanya Covid-19 yang sampai saat ini belum terkendali.

Yaqut mengkhawatirkan kondisi jemaah haji jika dipaksakan berangkat ke Arab Saudi sementara Covid-19 masih merajalela.

Hal itu disampaikan langsung oleh Yaqut melalui keterangan resminya beberapa waktu lalu.

"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jemaah, pemerintah memutuskan tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia," ucapnya.