SuaraBogor.id - Kasus positif Covid-19 di Ponpes Kota Bogor kembali bertambah menjadi 65 santri. Sebelumnya, santri yang terpapar Covid-19 itu hanya 32 orang.
Diketahui, santri positif Covid-19 itu di Pondok Pesantren Bina Madani, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor, Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, untuk update santri positif Covid-19 di Kota Bogor itu per Senin (7/6/2021) menjadi 65 santri.
"Hari ini tambahan santri yang positif Covid-19 di Pondok Pesantren Bina Madani berjumlah 33 santri. Jadi total santri yang positif covid-19 saat ini ada 65 santri," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Sadis! Cuma Karena Merasa Tak Dihargai, Santri Senior Aniaya Santri Yunior Hingga Tewas
Dedie menjelaskan, 33 kasus santri positif baru itu berasal dari 464 santri yang menjalani swab tes, pada Minggu 6 Juni 2021. "Total yang sudah petugas periksa berjumlah 881 sampel," ujarnya.
Dari 65 santri Pondok Pesantren Bina Madani yang positif covid-19 itu, 56 santri diantaranya sudah dievakuasi ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ciawi.
"Ada 8 santri sedang isolasi di rumah, dan 1 santri lainnya masih di pondok pesantren," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah personel yang akan mengawasi interaksi santri Pondok Pesantren Bina Madani dengan orang luar.
Bahkan, penjagaan juga bakal dilakukan petugas selama 24 jam untuk membatasi aktivitas warga dan petugas yang keluar masuk ke dalam Pondok Pesantren Bina Madani.
"Kami telah memberlakukan karantina wilayah secara mikro di Pondok Pesantren Bina Madani. Tujuannya tentu untuk membatasi mobilitas, demi menekan potensi penyebaran covid-19," tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menutup akses masuk dan keluar Pondok Pesantren Bina Madani pada pukul 20.00 WIB. Bahkan pada pukul 20.00 WIB, tidak boleh ada aktivitas apapun di dalam pesantren.
Baca Juga: Stasiun Pondok Rajeg Akan Diaktifkan Kembali
"Tentunya sesuai treatmen karantina wilayah lewat pukul 20.00 WIB tidak boleh ada aktivitas. Segala macam aktivitas akan kami batasi dan awasi. Siapapun yang masuk akan kami catat bertemu dengan siapa," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!