Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 16 Juni 2021 | 10:58 WIB
Aksi pelecehan seksual yang dilakukan pengendara motor kepada perempuan saat gowes sepeda di Depok [@infodepok_id]

SuaraBogor.id - Seorang perempuan di Depok jadi korban pelecehan seksual. Perempuan yang sedang gowes sepeda itu jadi korban pelecehan oleh pengendara motor viral di media sosial.

Video perempuan Depok korban pelecehan seksual itu terekam camera, kini aksi pelecehan seksual oleh pengendara motor itu viral setelah diunggah akun instagram @infodepok-id.

Diketahui, aksi pelecehan seksual itu dilakukan di Jalan Pakapura dekat Green Cimanggis Residence 2 Depok.

"Seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual saat sedang gowes melintas di Jl. Pekapuran dekat Green Cimanggis Residence 2. Kejadian pada Senin, 14 Juni 2021 pukul 06.30 WIB," tulis akun instagram @infodepok-id, Rabu (16/6/2021)

Baca Juga: Viral Video Pembuatan Lesung Pipi Bikin Ngilu, Sampai Dijahit dan Ditarik

"Kejadian tersebut terekam tidak sengaja dari dashcam mobil dari lawan arah yang sedang melintas jalan tersebut. Semoga pelaku segera tertangkap," sambungnya.

Sontak hal itu mendapatkan respon dari para netizen.

"RIP rasa aman bagi wanita yang bepergian," tulis akun @kawanwanita_jakarta.

"Susah ya jd cewe. Lagi gowes aja ada aja yg pea ngeres," sahut akun @ev_anash.

Sebelumnya juga, aksi begal payudara di Depok kembali terjadi, baru-baru ini begal payudara gegerkan warga Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Gadis Curhat HP Terbakar Gegara Di-charge, Warganet yang Ponselnya Sama Auto Panik

Kali ini, begal payudara atau tindak asusila tersebut menimpa seorang wanita yang sedang berjalan seorang diri di Jalan Mahali, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok pada Senin (7/6/2021).

Dari rekaman CCTV salah satu rumah warga Depok, terlihat pelaku mendekat menggunakan sepeda motor lalu meremas payudara korban.

Sontak, korban berteriak-teriak meminta tolong dan pelaku langsung melarikan diri.

Menurut kesaksian satu-satunya satu warga sekitar, Ryan, kondisi jalan saat itu memang sepi.

"Setelah mendengar teriakan korban, saya sempat berusaha mengejar pelaku, tapi gagal karena pelaku bergerak lebih cepat dengan motornya," tutur Ryan, Selasa (8/6).

Ryan menduga, pelaku sudah menunggu calon korbannya di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian. Meskipun Dia tidak dapat memperkirakan berapa lama pelaku sudah berada di sana.

“Dia (pelakunya) sendirian, rapi, pakai helm dan motornya matic,” paparnya.

Menurut Ryan, baik pelaku dan korban sama-sama datang dari arah Jalan Margonda lalu masuk ke Jalan Mahali.

Mereka sama-sama melewati Ryan yang lebih dulu berada di lokasi. Begitu terdengar suara teriakan korban, Ryan langsung berlari mengejar pelaku.

"Pelaku kabur ke arah dalam (Jalan Mahali)," pungkasnya

Load More