SuaraBogor.id - Seorang oknum Satpol PP Kabupaten Bogor dinyatakan positif narkoba, setelah diamankan Satnarkoba Polres Bogor beberapa waktu lalu. Diketahui, oknum Satpol PP itu bekerja di wilayah Kecamatan Pamijahan.
Kini, oknum Satpol PP Bogor positif narkoba jenis sabu itu telah di rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor.
Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Eka Chandra mengatakan, usai melakukan tahapan pemeriksaan, oknum Satpol PP yang diketahui berstatus PNS tersebut telah dibawa ke BNN Bogor untuk menjalani rehabilitasi.
"Satpol-PP kemarin hanya didapati positif urin, lalu kita serahkan kepada lembaga rehabilitasi, dia positif narkoba jenis sabu," kata Eka, kepada wartawan Rabu (16/6/2021).
Menurutnya, saat penangkapan tersebut, pihaknya tidak mendapatkan barang bukti narkoba yang telah dikonsumsi oleh oknum Satpol PP di Kecamatan Pamijahan itu.
Namun, dia memastikan akan memproses lebih lanjut jika sewaktu-waktu ditemukan barang bukti narkoba yang telah menjerat oknum Satpol PP tersebut.
"Untuk test urin kan secara random, kecuali ada permintaan dari pihak kecamatan baru kita laksanakan test urin. Tapi kalau ada informasi lanjut, kita akan tidak lanjuti," tegas Eka.
Di samping itu, Eka mengaku jika pihaknya akan melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap pelaku pengguna narkoba itu.
"Kita lakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap yang sudah yang sudah direhab, kita akan lakukan pembinaan," jelasnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Akan Kembali Jalani Sidang Lanjutan Kasus RS Ummi Bogor
Diketahui sebelumnya, pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut dilakukan atas dasar adanya laporan masyarakat kepada polisi.
Dari laporan tersebut, pihaknya melakukan tes urin kepada yang bersangkutan, termasuk dua orang warga sipil yang saat itu berada di lokasi.
"Ada 3 orang yang dites, anggota Satpol PP 1, yang lainya masyarakat wiraswasta dan tidak bekerja," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Dianggap Pemborosan Uang Negara, Sidang Online Ammar Zoni Diprotes Keras Pengacara
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi
-
Kades Cikuda Parungpanjang Ditahan Polres Bogor, DPMD Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Jabatan!
-
Tak Hanya Olahraga, CFD Tegar Beriman Siap Jadi Pendorong Roda Ekonomi Baru Cibinong
-
Awas! Akses Jalan di Bendung Katulampa Ditutup Parsial, Ada Perawatan Krusial Antisipasi Banjir
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman