SuaraBogor.id - Bocah hanyut di Sungai Ciliwung hingga saat ini masih belum ditemukan. Pencarian bocah hanyut di Bogor itupun kembali dilanjut dengan penambahan anggota dari pihak Basarnas Jakarta.
Pencarian bocah berinisial AL (5), yang hanyut di Sungai Ciliwung, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Minggu (20/6/2021) kemarin.
Pencarian dilakukan petugas gabungan dengan melakukan penyisiran, baik melalui jalur sungai maupun secara visual melalui jalur darat.
"Pagi ini tim rescue dari Basarnas Jakarta sudah kita kerahkan untuk melakukan koordinasi dengan unsur SAR gabungan yang sudah ada di lokasi kejadian guna memaksimalkan pencarian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Pembatasan Mobilitas Bukan Lockdown, Kendaraan Masuk 10 Ruas Jalan di Jakarta Diseleksi
Secara umum, pencarian terhadap korban akan dibagi menjadi dua area. Di mana tim pencarian dan pertolongan melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur air dan jalur darat.
"Untuk pencarian di jalur air akan dilakukan dengan menyusuri sungai dengan radius 3 kilometer dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet. Untuk jalur darat pencarian dilakukan sepanjang radius 1 kilometer dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Sebelumnya, dua bocah laki-laki berinisial LK (5) dan AL (5) hanyut terbawa aliran Sungai Ciliwung di Kampung Peundeuy, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Minggu 20 Juni 2021 petang.
Korban berinisial LK ditemukan pada malam hari, dengan jarak kurang lebih 500 meter di lokasi hanyutnya korban. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara AL masih dalam pencarian.
Operasi SAR pada hari ini melibatkan puluhan personil unsur SAR gabungan. Yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Bogor, Pemadam Kebakaran Kota dan Kabupaten Bogor, PMI Kota dan Kabupaten Bogor, Polsek Ciawi, Koramil Ciawi, PSDA Bendung Katulampa, dan berbagai unsur lainnya. Termasuk keluarga korban dan warga setempat.
Baca Juga: Sekat 10 Kawasan di Jakarta, Polda Metro: Bukan Lockdown, Ini Pembatasan Mobilitas
Berita Terkait
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
-
Perjalanan Thudong ke Borobudur, 38 Bhikkhu Mancanegara Bakal Kunjungi Jakarta Sabtu Ini
-
MAKI: MA Harus Membuka Diri Terhadap Pengawasan KY Demi Cegah Hakim Terima Suap
-
Marak Hakim Kena Kasus Suap, MAKI Sebut Pengawasan MA Masih Buruk
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir