SuaraBogor.id - Peramal Denny Darko kembali melakukan ramalannya baru-baru ini. Menurutnya, dari hasil ramalan Denny Darko akhir tahun ini masyarakat diminta waspada.
Hal itu dikatakan Denny Darko saat melihat kartu ramalannya. Dia mengatakan, bahwa bencana alam yang terjadi pada 2021 ini akan lebih sedikit dibandingkan tahun 2020.
Hal itu terungkap ketika ia mengeluarkan kartu bergambar pedang yang mengartikan bahwa bencana alam di tahun 2021 memang akan lebih sedikit dibandingkan yang terjadi pada 2020.
Akan tetapi, bukan berarti kita boleh lengah. Bagaimanapun, kita tetap harus lebih waspada dan berhati-hati.
Baca Juga: Kasus Rencana Kudeta, Mantan Perdana Menteri Pantai Gading Divonis Penjara Seumur Hidup
Itu karena salah satu bencana yang akan terjadi berupa air yang kemungkinan meluap dan akan sangat bahaya jika sampai ‘menyapu’ kita, para manusia.
“Indonesia negara perairan sehingga sangat berbahaya jika terjadi satu hal yang akan membawa air ini menyapu kita semua,” ujar Denny, dikutip Suarabogor.id dari terkini.id -jaringan Suara.com, dari kanal YouTube Denny Darko via lingkarkediri pada Kamis, (24/6/2021).
Ia lantas menjelaskan lebih lanjut dan spesifik agar lebih berhati-hati di beberapa bulan berikut.
“Di awal tahun dan akhir tahun sekitar bulan Desember, November, September harus lebih berhati-hati jika bermain di pantai.”
Selain itu, mengenai bencana yang akan terjadi, menurut Denny Darko bukanlah tsunami, meski memang melibatkan air.
Baca Juga: Melukis Malam di Saujana Pantai
“Bukan tsunami, tapi ombak besar. Kadang gempa di bawah lautan dalam sekali akan membawa tsunami yang besar, maka harus berhati-hati.”
Selanjutnya, kartu The Tower yang Denny Darko baca menunjukkan bahwa akan ada benda jatuh dari langit ke bumi.
Menurut Denny, itu artinya langit mengirimkan bencananya sendiri, mungkin seperti meteor atau pesawat jatuh yang menarik grafitasi dan mengakibatkan nyawa melayang.
Selain itu, Denny Darko juga memprediksi akan muncul air dan lumpur dari dalam tanah di pertengahan tahun karena pergantian musim sehingga cuaca tidak bisa diperkirakan lebih awal.
“Jadi, air dari bawah tanah akan naik, menimbulkan banyak sekali kesedihan. Gara-gara ini akan terjadi kekisruhan dan harapan saya tidak menimbulkan korban jiwa.”
Berita Terkait
-
Gili Trawangan, Wisata Incaran Turis Lokal Maupun Mancanegara di Lombok
-
5 Tempat Wisata Eksotis di Pangandaran, Eks Menteri Susi Singgung Harta Tiket Masuk
-
WKND Market, Hiburan Murah Akhir Pekan Ala PIK 2
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Beda Ramalan Hard Gumay dan Denny Darko soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga