Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil
Kacang merah juga baik dikonsumsi selama kehamilan, karena mengandung nutrisi penting bagi kesehatan ibu serta janin, seperti protein, asam folat, dan zat besi. Saat hamil, wanita membutuhkan zat besi dan asam folat lebih banyak.
Kedua nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan bayi dan plasenta. Dalam masa kehamilan, seorang wanita juga akan mengalami peningkatan jumlah sel darah dalam tubuh, sehingga dibutuhkan lebih banyak zat besi untuk membentuk sel-sel darah baru guna memastikan kecukupan oksigen dalam tubuhnya dan janin.
Kekurangan zat besi pada masa kehamilan dapat menyebabkan bayi terlahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah, ibu hamil mengalami anemia, gangguan mood, atau bahkan depresi.
Menurunkan berat badan
Guna mendapatkan berat badan yang ideal, tidak jarang orang menjalani diet dengan cara yang tidak sehat. Diet yang sehat dan benar adalah dengan memenuhi beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk protein dan serat, memerhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi, serta menghindari konsumsi lemak jenuh dan gula.
Kacang merah dapat memenuhi diet sehat tersebut. Karena kacang merah mengandung serat tidak larut yang dapat melancarkan pencernaan sekaligus mencegah sembelit, serta protein yang dibutuhkan untuk perbaikan jaringan tubuh.
Meski baik untuk kesehatan, kacang merah bisa menimbulkan gas dalam usus. Dalam kondisi mentah, kacang merah juga mengandung racun yang dapat berbahaya bagi tubuh.
Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa tahap pengolahan agar kacang marah dapat dikonsumsi dengan aman. Di antaranya adalah dengan merebus kacang merah hingga mendidih secara perlahan sampai lunak. Bisa juga dengan merendam kacang merah terlebih dahulu dan mengganti air rendaman beberapa kali sebelum dimasak. Hindari menggunakan air bekas rendaman untuk merebus kacang.
Baca Juga: Anies Bakal Tambah Tenaga Dinas Non Kesehatan Buat Ditempatkan di RS
Setelah mengetahui beragam manfaat kacang merah yang bisa Anda dapatkan, mulailah memasukkan kacang merah ke dalam menu makanan Anda sehari-hari. Anda dapat mengolahnya menjadi sup, minuman, atau mencampurkannya ke dalam salad.
Berita Terkait
-
Mengenal Apa Itu Radioaktif Cesium 137 di Cikande dan Bahayanya Jika Terpapar
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Smartwatch Selamatkan Nyawa: Kisah Pasien yang 'Diperintah' Jam Pintar untuk Periksa ke Dokter
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bongkar Pasang Dapil Bogor 2029: KPU 'Mainkan' Kursi di Dapil IV, Ciomas Siap Guncang Peta Politik?
-
Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
-
Bupati Bogor Pasang Standar Tinggi untuk Birokrat Baru: Pelayanan Terbaik Tanpa Kompromi
-
Pemkab Bogor Lantik Ratusan PPPK dan CPNS, Ribuan Lainnya Masih Menanti Kepastian NIP BKN
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?