SuaraBogor.id - Jalan menuju pusat keramaian di Cianjur dijaga ketat petugas gabungan, pada PPKM Darurat yang baru diterapkan hari pertama di Cianjur, Jawa Barat.
Sejumlah, jalan menuju posat Kota Cianjur mulai dilakukan pengetatan pada 3-20 Juli 2021.
Tim PPKM darurat Cianjur terdiri dari TNI, Polri, Sub Denpom, Satpol PP, Dishub, BPBD dan PMI melalukan penyekatan sementara di empat ruas jalan yang menjadi pusat keramaian, diantaranya Jalan Mangunsarkoro, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalam Mohammad Ali dan Bunderan Tugu Lampu Gentur.
Kasatpol PP Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadi, mengatakan, mulai hari ini (Sabtu) sudah mulai melaksanakan penyekatan jalan utama dalam rangka penerapan PPKM darurat.
“Iya kita sudah mulai lakukan hari ini melibatkan Tim PPKM Cianjur penyekatan dalam kota,” terang Hendri disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Minggu (4/6/2021).
Teknisnya, ungkap Hendri, penyekatan dilakukan secara bertahan dan situasional di beberapa ruas jalan yang menjadi pusat keramaian.
Misalnya, hari ini empat ruas jalan, besok dan seterusnya di Jalan Amalia Rubini, Jalan Siti Jenab, Jalan Yulias Usman, dan Jalan Dewi Sartika.
Nanti juga dilakukan penyekatan ring dua mulai dari Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Barisan Banteng Atas, Jalan KH Sa’ban, Jalan Moch Toha, Jalan Ibu Atikah, dan Jalan Suroso.
“Kita situasional saja, saat emoat ruas jalan, besok bisa jalan lain. Terpenting akan dikakukan dalam tiga kali penjagaan, pagi, siang dan malam hari,” tuturnya.
Baca Juga: Polres Karawang: Pelanggar PPKM Darurat Akan Ditindak Secara Hukum
Tidak hanya di dalam kota, terang Hendri, penyekatan juga akan dikakukan di tiga perbatasan daerah, yakni perbatasan Puncak, Citaruam Bandung dan Gekbrong Sukabumi.
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi