SuaraBogor.id - Selama PPKM darurat diberlakukan, Pemerintah Kota Bogor dirikan posko logistik untuk membantu warga Kota Bogor tidak mampu.
Posko logistik yang didirikan tersebut nantinya bertugas, untuk mendistribusikan logistik kepada warga Kota Bogor yang membutuhkan.
“Kita lihat banyak warga yang membutuhkan yang kesulitan mencari nafkah karena PPKM Darurat ini. Maka semaksimal mungkin harus kita bantu. Di posko logistik ini kami akan akan alokasikan bantuan logistik dari para donator kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jadi semua satu pintu melalui posko ini agar bantuan tepat sasaran,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Minggu (4/7/2021).
Bima Arya mengajak PNS di lingkungan Pemkot Bogor, perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bogor atau perorangan serta komunitas untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #BersamaSalingMenjaga.
“Semua dinas saya minta menyumbang ke sini, perusahaan-perusahaan di Bogor semua saya minta ke sini untuk kemudian didistribusikan ke wilayah yang betul-betul membutuhkan, terutama warga dhuafa dan yang sedang isolasi mandiri. Itu dulu di prioritaskan. Nanti dibantu pengamanannya dan dikoordinasikan oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya, BPBD dan teman-teman Kadin membantu mengkoordinasikan semua sumbangan-sumbangan dari perusahaan di Bogor,” jelas Bima Arya.
Bagi yang ingin menyumbang, lanjut Bima, bisa menghubungi nomor 088809112569 (Pusdalops Posko Logistik Darurat). Sumbangan bisa dalam bentuk bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, makanan kaleng, mie instan, vitamin, susu, hand sanitizer, masker atau bisa dijadikan satu paket untuk memudahkan distribusi langsung ke rumah warga.
Bima Arya juga meminta Camat dan Lurah berkoordinasi dengan RT/RW untuk pendistribusian logistik bagi warga yang membutuhkan. Atau bagi warga yang sangat terdampak namun belum mendapatkan bantuan bisa menghubungi kelurahan di wilayahnya masing-masing.
Berita Terkait
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
Efisiensi Anggaran Daerah Jadi Fokus, Pemerintah Kurangi Transfer Pusat
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif