Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 04 Juli 2021 | 13:15 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya memaparkan penyebaran Covid-19 di wilayahnya. (HO-Suarabogor.id/Regi Pranata Bangun).

SuaraBogor.id - Selama PPKM darurat diberlakukan, Pemerintah Kota Bogor dirikan posko logistik untuk membantu warga Kota Bogor tidak mampu.

Posko logistik yang didirikan tersebut nantinya bertugas, untuk mendistribusikan logistik kepada warga Kota Bogor yang membutuhkan.

“Kita lihat banyak warga yang membutuhkan yang kesulitan mencari nafkah karena PPKM Darurat ini. Maka semaksimal mungkin harus kita bantu. Di posko logistik ini kami akan akan alokasikan bantuan logistik dari para donator kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jadi semua satu pintu melalui posko ini agar bantuan tepat sasaran,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Minggu (4/7/2021).

Bima Arya mengajak PNS di lingkungan Pemkot Bogor, perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bogor atau perorangan serta komunitas untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #BersamaSalingMenjaga.

Baca Juga: PPKM Darurat, Kebun Raya Bogor Berhenti Beroperasi

“Semua dinas saya minta menyumbang ke sini, perusahaan-perusahaan di Bogor semua saya minta ke sini untuk kemudian didistribusikan ke wilayah yang betul-betul membutuhkan, terutama warga dhuafa dan yang sedang isolasi mandiri. Itu dulu di prioritaskan. Nanti dibantu pengamanannya dan dikoordinasikan oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya, BPBD dan teman-teman Kadin membantu mengkoordinasikan semua sumbangan-sumbangan dari perusahaan di Bogor,” jelas Bima Arya.

Bagi yang ingin menyumbang, lanjut Bima, bisa menghubungi nomor 088809112569 (Pusdalops Posko Logistik Darurat). Sumbangan bisa dalam bentuk bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, makanan kaleng, mie instan, vitamin, susu, hand sanitizer, masker atau bisa dijadikan satu paket untuk memudahkan distribusi langsung ke rumah warga.

Bima Arya juga meminta Camat dan Lurah berkoordinasi dengan RT/RW untuk pendistribusian logistik bagi warga yang membutuhkan. Atau bagi warga yang sangat terdampak namun belum mendapatkan bantuan bisa menghubungi kelurahan di wilayahnya masing-masing.

Load More